Karena tak tahan melihat anaknya dirundung, Rusmiati akhirnya memindahkan sekolah Dimas Ramadhan ke Bekasi.
"Pas SMP, pernah di sini (Ciamis) setahun. Makanya ibu bawa pindah ke Bekasi karena banyak yang nge-bully," terang Rusmiati.
"Dia pernah dikeroyok anak-anak, banyak, ada 10 atau lebih gitu. Dianya diiket, terus digebukin," tambahnya.
Rusmiati mengatakan, kala itu Dimas dipukuli karena dimintai uang oleh anak-anak tersebut.
"Kalau ibu inget, suka nangis juga," kata Rusmiati yang masih berkaca-kaca.
Pengalaman pahit terakhir yang diungkap Rusmiati adalah saat Dimas Ramadhan hampir dibegal orang saat duduk di bangku SMK.
Beruntung kala itu Dimas Ramadhan bisa waspada.
(*)