Sosok.ID-Tahun 2015,Asia Sentinelpernah mencatatkan bagaimana kondisi Rakyat Timor Leste yang dilanda kesulitan pangan.
Bendita Ramos, seorang warga Timor Leste yang kelaparan meringis di rumahnya mengatakan.
"Jagung yang kami tanam telah rusak karena kemarau panjang, dan hujan deras," kata ibu lima anak itu.
Kemudian dia berjalan ke sebuah bukit, yang berselimut kabut untuk memanen kacang pahit, kacang polong beracun yang direbus tujuh hinggga 8 kali sebelum dimakan.
Ini hanyalah sedikit cerita dari sulitnya mencari makanan di Timor Leste, faktanya negara kecil itu terus diterpa dengan isu kemiskinan dan kelaparan.
Negara itu sebenarnya kaya dengan minyak bumi, dana perminyakan mereka mampu melindungi rakyatnya dari kelaparan tahun 2006.
Pembangunan infrastruktur yang terus ditingkatkan, oleh pahlawan kemerdekaan Xanana Gusmao ketika menjabat sebagai perdana menteri.
Hingga menjanjikan kesejahteraan pada rakyatnya jika mega proyek yang mereka gaungkan berhasil memberikan pendapatan minyak berlipat pada negara kecil itu.