Follow Us

5 Tahun Tak Bisa Ditangkap, Perburuan Ai Kalora Berlanjut, Strategi Baru Disiapkan, Pasukan Khusus Diturunkan

Tatik Ariyani - Selasa, 01 Desember 2020 | 13:35
Ali Kalora, Pimpinan Kelompok Separatis MIT. ( Kolase Kompas TV dan Wikipedia)
Via Surya

Ali Kalora, Pimpinan Kelompok Separatis MIT. ( Kolase Kompas TV dan Wikipedia)

Sosok.ID - Ali Ahmad, yang lebih dikenal dengan nama Ali Kalora, adalah seorang militan Islam Indonesia dan merupakan pemimpin Mujahidin Indonesia Timur menggantikan Santoso.

Dalam 5 tahun pengejaran, Ali Ahmad belum juga berhasil ditangkap.

Pemerintah dan Kepolisian memastikan akan tetap melaksanakan Operasi Tinombala untuk menangkap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di tengah kritik sejumlah kalangan yang mempertanyakan efektivitas operasi itu.

Pengamat terorisme dan Koalisi Jaringan Masyarakat Sipil menilai aparat kepolisian harus mengubah strateginya setelah hampir lima tahun gagal menangkap Ali Kalora yang diyakini bersembunyi di pedalaman hutan Palolo, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Sukses Kadali Seluruh Dunia, China Tak Berkutik Ketika Laporan Awal Kasus Covid-19 Bocor, Akhirnya Terkonfirmasi Ada Kebohongan, 'Jumlahnya Lebih 2 Kali Lipat Namun Tidak Diakui'

Masalah ini mengemuka menyusul pembunuhan empat warga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pekan lalu.

Pihak berwenang memperkirakan MIT bertanggung jawab atas serangan itu.

Pengamat teroris, Ridlwan Habib, menyarankan pemerintah beserta aparat keamanan agar menggunakan strategi baru untuk menangkap Ali Kalora.

Berdasarkan pengamatannya, Operasi Tinombala telah berjalan hampir lima tahun tetapi belum berhasil menangkap pimpinan Mujahidin Indonesia Timur tersebut. Padahal berbagai cara sudah dilakukan.

Halaman selanjutnya...

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya

Latest