Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Beginilah Kehidupan Timor Leste Saat Masih Menjadi Bagian Indonesia, Padahal Sudah Dimanjakan dengan Hal Ini Tetapi Masih Ngotot Ingin Merdeka

Afif Khoirul M - Senin, 16 November 2020 | 13:35
Pedagang aksesoris di Market Tais, di Timor Leste, Dili.
Stefanus Akim/Tribun

Pedagang aksesoris di Market Tais, di Timor Leste, Dili.

Sosok.ID-Seperti yang banyak kita tahu, Timor Leste memilih merdeka dari Indonesia setelah terjadinya pertumpahan darah.

Sejak 1975, Timor Leste berjuang mendapatkan kemerdekaan dari Indonesia sampai terjadi bentrokan.

Pada saat itu banyak yang memandang Indonesia bertindak biadab dengan melakukan pembantaian di Timor Leste.

Meski demikian, faktanya masih ada segelintir orang Timor Leste yang pro-Indonesia, bahkan menginginkan integrasi dengan Indonesia.

Baca Juga: Walau Amerika Jadi Negara Militer Terkuat di Dunia, Militer Indonesia Bisa Saja Mengalahkannya, Mantan Presiden Indonesia Ini Beberkan Kunci Rahasianya ke TNI, Apa Itu?

Salah satunya adalah Arnaldo dos Reis Araujo, merupakan pendiri partai APODETI (Associacao Popular Democratica Timorense) yang bertujuan menyatukan Timor Leste ke Indonesia.

Awalnya Arnaldo dos Reis Araujo adalah seorang peternak, tetapi kemudian dia mengusir Portugis yang kala itu menduduki Timor Leste.

Namun pada saat itu ada tiga partai besar yang ada di Timor Leste, mereka adalah APODETI yang pro Indonesia, UDT pro dengan Portugis, dan Fretilin yang ingin Timor Leste merdeka.

Setelah mengusir Portugis situasi makin mencekam, ketika Fretilin menginginkan kemerdekaan.

Halaman Selanjutnya...............

Source :Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x