Follow Us

Lewat Perjanjian Ini, China Sama Saja Sudah Membeli Asean dan Bungkam Negara Sekutu AS, Termasuk Australia, Mengapa Demikian?

Maymunah Nasution - Minggu, 15 November 2020 | 17:35
Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di sela acara KTT G20 pada Jumat (28/6/2019) malam.
Tangkap layar Biro pers setpres via Kompas.com

Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di sela acara KTT G20 pada Jumat (28/6/2019) malam.

Sosok.ID - Diagendakan sudah dari hampir 8 tahun yang lalu, perjanjian perdagangan bebas di Asia-Pasifik ini akhirnya sudah akan disahkan.

Mengutip South China Morning Post, negara Asia-Pasifik bersiap untuk tandatangani perjanjian perdagangan terbesar di dunia.

Penandatanganan tersebut dilaksanakan pada pertemuan virtual hari Minggu yang diadakan oleh Hanoi, Vietnam.

Baca Juga: Disuruh Amerika, Operasi Rahasia Israel Berhasil Tembak Mati Orang Terkuat ke-2 di Al-Qaeda, ‘Dia Digadang-gadang Jadi Penerus Pemimpin Al-Qaeda’

Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, mengatakan "penandatanganan kerjasama komprehensif regional besok itu merupakan aksi konkrit tunjukkan niat untuk bekerjasama dan meningkatkan perkembangan wilayah ini."

Hal tersebut ia sampaikan kepada pemimpin regional dan pebisnis Asean Sabtu sebelumnya.

Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) akan menjadi sumber pendapatan untuk 2.2 miliar warga dan menutup 29% output ekonomi global.

Ide ini muncul tahun 2012, dan sudah dinegosiasikan sejak 2013 dan diharapkan akan ditandatangani selama perayaan virtual rapat Asean ke-37 di Hanoi.

RCEP akan melibatkan 10 negara anggota Asean: Vietnam, Thailand, Filipina, Laos, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Singapura, Indonesia dan Brunei Darussalam.

Halaman Selanjutnya

Source : south china morning post

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya

Latest