Sosok.ID -Semenjak pandemi Covid-19, Eropa di bawah Uni Eropa tidak bisa lebih kompak lagi.
Padahal semenjak berpuluh-puluh tahun Perang Dingin, Eropa Barat dan Eropa Timur seperti terpisah dan kurang berkomunikasi.
Kondisi ini membuat kondisi negara-negara di Eropa Tengah yang seharusnya menjadi 'zona penyeimbang' justru menderita paling parah.
Negara Eropa Tengah justru merupakan negara-negara yang memiliki standar kehidupan rendah dan ekonomi yang lemah.
Hal itu dikarenakan setelah Perang Dingin, Eropa terpecah dan energi tidak tersalurkan dengan baik demikian pula dengan infrastruktur transportasi mereka.
Eropa Barat mendapat keuntungan besar: negara-negaranya maju dengan mudah.
Sementara itu Eropa Tengah dan Timur harus berjuang mendapatkan posisi yang setara.
Meski begitu beberapa tahun belakangan, setidaknya sampai krisis Covid-19, negara-negara Eropa Tengah dan Timur merupakan kelompok negara yang tumbuhkan perekonomian tercepat di Eropa.