Follow Us

Malaysia Pertegas Sikap Atas Perlakuan Kejam China Terhadap Muslim Uighur, 'Mereka Datang Ke Sini, Kami Tak Akan Mengembalikan Mereka' Walaupun Xi Jinping Kirimkan Serangan yang Bisa Hancurkan Negara Itu

Maymunah Nasution - Selasa, 27 Oktober 2020 | 17:35
Presiden Xi Jinping
Xinhua

Presiden Xi Jinping

Sosok.ID - Kekejaman yang terjadi di Xinjiang terhadap pada kaum etnis minoritas salah satunya Muslim Uighur telah memaksa para penduduk melarikan diri dari rumahnya.

Muslim Uighur, yang secara sejarah masih satu bangsa dengan warga Turki, selalu berusaha melarikan diri ke negara yang dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan tersebut.

Namun hal tersebut bukan perkara yang mudah.

Baca Juga: Gawat, Jepang 'Ngotot' Tak Akan Bergabung dalam Perjanjian Larangan Nuklir PBB, Trauma Masa Lalu?

Pertama, mereka tidak bisa langsung saja pergi dari Xinjiang menuju Turki.

Mereka harus lewati titik sementara yaitu negara perantara yang memudahkan mereka untuk melarikan diri ke Turki.

Kondisi yang serupa ditemukan pada para pembelot Korea Utara, yang harus lari ke China untuk kemudian bisa masuk dan menjadi warga negara di negara lain.

Mengutip Kontan.co.id, Asia Tenggara menjadi titik transit yang difavoritkan oleh etnis Muslim Uighur menuju Turki.

Negara tersebut terutama adalah Malaysia.

Halaman Selanjutnya

Source : Kontan.co.id

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya

Latest