Sosok.ID -Saat pemilihan presiden AS sudah di depan mata, banyak pihak mulai memperhatikan manuver pilpres negara adidaya tersebut.
Pasalnya, AS memiliki strategi dan kebijakan luar negeri yang berkaitan dengan hajat hidup banyak orang.
Termasuk salah satunya adalah strategi AS atas Indo-Pasifik.
Selama 4 tahun periode jabatan Presiden Donald Trump, dapat diketahui jika Trump cenderung menekan dan berusaha mencari sekutu di Indo-Pasifik.
Kini, dengan persaingan dua kandidat Presiden dan Wakil Presiden yang ketat, apakah strategi Indo-Pasifik akan berubah?
Belum lagi untuk memikirkan mengenai peran DPR AS dalam memberi pengaruh kepada Senat dan Presiden.
Meski begitu, banyak ahli berpendapat, bagaimanapun hasil pilpres nanti, kebijakan AS terhadap Indo-Pasifik sudah pasti akan berubah.
Pertanyaan yang perlu diajukan adalah bagaimana dan berapa banyak perubahan yang terjadi.