Sosok.ID - Pengangguran kaum muda menjadi salah satu masalah mendasar Timor Leste sejak kemerdekaannya.
Kerumunan pemuda Timor Leste yang berdiri di depan Kedutaan Besar Portugis di Dili bukanlah hal asing yang dapat dilihat di negara tersebut.
Tak lain tak bukan mereka mengantri untuk mendapatkan paspor Portugis.
Paspor Portugis itu merupakan kesempatan untuk melihat masa depan yang lebih baik di Eropa dengan menjadi pekerja migran.
Pemuda Timor Leste seringkali tak memiliki banyak pilihan, yaitu antara tetap berada di negaranya tapi menganggur atau pergi dari kampung halamannya dan bekerja di luar negeri.
Ironisnya, diantara pengangguran di Timor Leste justru banyak yang memiliki tingkat pendidikan tinggi.
Melansir The Interpreter (2/10/2020), menurut analisis dari Sensus Penduduk dan Perumahan Timor-Leste terbaru, tingkat pengangguran di antara orang muda dengan pendidikan universitas adalah 20%.
Angka itu lebih tinggi dari tingkat pengangguran orang muda tanpa pendidikan maupun tingkat pengangguran orang muda dengan pendidikan menengah.