Follow Us

Pengin Ngacir Tapi Lutut Keburu Lemas Lihat Polisi di Depan Mata, Preman Ini Nangis Kejer Saat Terjaring Razia: Jangan Bawa Aku Pak!

Tata Lugas Nastiti - Jumat, 02 Oktober 2020 | 13:00
Seorang preman menangis saat terjaring razia di Kota Palembang.
Kolase gambar Youtube/Tribunnews dan SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan

Seorang preman menangis saat terjaring razia di Kota Palembang.

Operasi razia yang digelar di sejumlah jalanan Kota Palembang ini dipimpin oleh Katim Opsnal Aiptu Heri Kusuma Jaya (Katim Hergon).

Adapun sejumlah jalan yang disisir oleh Tim Jatanras Polda Sumsel yakni Jalan Lintas Simpang Keramasan, Kertapati Palembang, Simpang Macan Lindungan, Simpang Alang-alang Lebar dan Simpang KM 12 Palembang.

Baca Juga: Pakai Backing Preman Sekampung, Pria Ini Ubah Pernikahan Mantan Jadi Arena Tawuran, sang Pengantin Sampai Pingsan Lihat Resepsinya Hancur Berantakan

Dari operasi razia yang dilakukan oleh Tim Jatanras Polda Sumsel, sebanyak 23 preman berhasil terjaring.

Dua puluh tiga preman ini diketahui biasa nongkrong di pinggiran jalan lintas dan lampu merah.

Kelompok preman yang berhasil dijaring dalam operasi razia ini akan dibawa ke Mapolda Sumsel untuk mendapatkan pengarahan.

Melansir Sripoku, saat operasi razia berlangsung, tampak sejumlah preman berlari tunggang langgang saat melihat aparat.

Baca Juga: Kesaksian Tetangga Mengenai Sosok John Kei : Tombak-tombak, Banyak Senjata dari Dahulu

Terdapat satu orang preman yang gagal melarikan diri saat melihat aparat di Simpang Alang-alang Lebar, Palembang.

Boro-boro sempat melarikan diri, melihat aparat sudah di depan mata preman yang bernama Rangga ini langsung jiper dan menangis.

Preman bernama Rangga ini langsung nangis meraung-raung saat dirinya diamankan oleh aparat.

"Pak aku bukan preman pak jangan bawa aku," kata Rangga, sambil menangis mengusap air matanya saat dibawa anggota kepolisian, Kamis (1/10/2020).

Source : Sripoku.com, Tribun Video

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest