Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Pendekar Tanpa Tanding, Inilah Pesawat Paling Mematikan di Dunia, Bunuh 100 Musuh Tanpa Sekali pun Kalah

Muflika Nur Fuaddah - Jumat, 02 Oktober 2020 | 09:35
F-15 Eagle
eurasianstimes.com

F-15 Eagle

Sosok.ID- Selama bertahun-tahun, Amerika Serikat telah mengembangkan kemitraan militer strategis dengan Israel dengan melengkapi mereka dengan jet tempur terbaik dunia yang mencakup Lockheed Martin F-35 yang siluman bersama dengan armada F-16 terbesar di negara Timur Tengah.

Sementara F-35 dan F-16 tetap menjadi pesawat tempur ringan kelas atas yang tidak diragukan lagi cepat di udara dengan berbagai senjata canggih untuk menembak jatuh target, Israel memiliki predator yang lebih besar di barisannya, sebuah pesawat tempur Amerika yang sudah memiliki jam terbang membunuh tanpa kebobolan, F-15 Eagle.

Dikembangkan di bawah raksasa kedirgantaraan AS McDonnell Douglas (sekarang Boeing), F-15 Eagle adalah pesawat tempur taktis segala cuaca yang dirancang pada tahun 1967 untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Udara AS akan pesawat tempur superioritas udara khusus.

Eagle melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1972 sebelum pelantikan resminya pada tahun 1976, setelah itu diekspor ke Israel, Jepang, dan Arab Saudi.

Baca Juga:Pria Ini Bunuh 9 Orang Lewat Twitter, 240 Potongan Tulang Ditemukan di Kulkasnya

Hubungan lama Israel dengan pesawat tempur berat dimulai pada tahun 1976, dengan pesawat tempur bermesin ganda, satu kursi terbukti menjadi pesawat tempur udara-ke-udara murni yang tegas.

F-15E membanggakan radar APG-63 yang kuat, muatan tempur empat rudal AIM-7 Sparrow yang dipandu radar, empat rudal berpemandu inframerah AIM-9 Sidewinder, dan senjata Gatling M61, yang menjadikannya kekuatan yang tak terkalahkan di Israel.

Pada 27 Juni 1979, F-15 Eagle membuat sejarah penerbangan yang mencap nama Israel di buku-bukunya setelah pesawat tempur yang dioperasikan oleh pilot Israel mencetak pembunuhan pertamanya dalam pertempuran udara antara pesawat Israel dan Suriah.

Pensiunan Brigadir Jenderal Moshe Melnik, dari Angkatan Udara Israel, berada di dalam salah satu dari empat F-15, yang terbang untuk menyerang Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Lebanon ketika mereka dicegat oleh Mig-21 Suriah.

Halaman selanjutnya...

Editor : Sosok





PROMOTED CONTENT

Latest

x