Sosok.ID-Tepat hari ini pada 30 September, Indonesia memperingati momen bersejarah yang dikelan paling kelam dalam sejarah Indonesia.
Pemberontakan oleh PKI, yang mencoba mengganti Ideologi pancasila dan menggantinya dengan ideologi Komunis melalui revolusi berdarah.
Berbicara menganai Komunis, ternyata hal itu pernah pula dialamatkan ke negara bekas wilayah Indonesia yaitu Timor Leste.
Negara itu memang hampir nyaris tidak memiliki tanda-tanda ideologi komunis di dalamnya.
Akan tetapi seorang mantan jenderal militer Timor Leste yang pernah melakukan pemberontakan di Bumi Lorosae mengungkap fakta itu.
Salah satunya berawalketika bentrokan berdarah antara Indonesia dan Timor Leste pada tahun 75-an.
Timor Leste membentuk sebuah gerakan yang dikenalMovimento Anti Communista, atau "Gerakan Anti Komunis."
Gerakan itu dibuat oleh UDT, yang dimaksudkan untuk menmbendung partai terkuat sekaligus pemimpin pemberontakan Timor Leste, Fretilin.