Soksok.ID - Amerika Serikat telah membuat persiapan untuk menarik diplomatnya dari Irak setelah memperingatkan Baghdad bahwa mereka dapat menutup kedutaannya.
Dilansir dariAljazeera, Senin (28/9/2020), Setiap langkah AS untuk mengurangi kehadiran diplomatiknya di negara di mana ia memiliki hingga 5.000 tentara akan terlihat secara luas di kawasan itu sebagai eskalasi konfrontasinya dengan Iran
Hal itu yang oleh Washington dituding sebagai penyebab serangan rudal dan bom.
Itu, pada gilirannya, akan membuka kemungkinan aksi militer.
Bahkan, Donald Trump telah berkampanye dengan garis keras terhadap Teheran dan proksi-proksinya.
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengancam akan menutup kedutaan melalui panggilan telepon sepekan lalu kepada Presiden Barham Salih, kata dua sumber pemerintah Irak.
Pada hari Minggu, Washington telah memulai persiapan untuk menarik staf diplomatik jika keputusan seperti itu diambil.
Kekhawatiran di antara warga Irak adalah bahwa penarikan diplomat akan segera diikuti oleh tindakan militer terhadap pasukan yang disalahkan Washington atas serangan.