Follow Us

Indonesia dan Dua Negara Tetangga Ini Kesulitan untuk Tetap Bersikap Netral Atas Ketegangan Laut China Selatan, 'Negara Kami Bisa Diambil Alih'

Maymunah Nasution - Minggu, 20 September 2020 | 11:35
Salah satu pulau di Kepulauan Spartly di Laut China Selatan
(Google Maps)

Salah satu pulau di Kepulauan Spartly di Laut China Selatan

Sosok.ID - Analis Asia sedang mempertimbangkan kasus terburuk dari latihan militer China yang semakin rutin.

Latihan yang dilakukan di dekat Taiwan itu serta ketakutan Laut China Selatan menjadi pusat peperangan Washington dan Beijing.

Hal ini membuat negara-negara di sekitarnya terjebak dalam posisi sulit, netral mungkin bukan pilihan.

Baca Juga: Rakyatnya Disuruh Bercocok Tanam Sendiri untuk Bisa Makan, Petinggi Korea Utara Masih Bisa Sesumbar Penanganan Covid-19 di Negaranya Lebih Baik Daripada di Korea Selatan

Laut China Selatan menjadi perairan yang melintasi Asean dan sebabkan negara-negara Asean mau tidak mau terlibat dalam ketegangan itu.

Skenario melakukan latihan oleh analis dan pembuat kebijakan sudah dipikirkan, dan hal itu bisa merembet menjadi pertempuran militer antara dua negara ekonomi terbesar di dunia.

Keprihatinan akan hal ini telah meningkat beberapa minggu terakhir.

Dikutip dari South China Morning Post, ketegangan antara China dan AS yang sudah tegang akibat perdagangan, teknologi dan Laut China Selatan, semakin bertambah akibat protes Beijing terkait ikatan Washington dan Taipei.

Beijing juga memprotes aktivitas militer yang dilakukan Washington di dekat Taiwan minggu lalu.

Halaman Selanjutnya

Source : South China Morning Post

Editor : Intisari Online

Latest