Sosok.ID - Dimana-mana namanya Diktator pasti ambruk juga kekuasaannya.
Seperti kata pepatah sepandai-pandainya Tupai melompat pasti akan jatuh juga.
Kejadian ini sekarang sedag menimpa Belarusia.
Demi menenangkan Demonstrasi di negaranya, pemerintah Belarusia akan menggunakan kekerasan bersenjata.
Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa ia telah meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memasok senjata ke Belarusia saat ia menghadapi protes massal atas sengketa pemilihan yang kian memanas.Berbicara dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu selama pembicaraan di Minsk, Lukashenko mengatakan dirinya juga meminta presiden Rusia untuk beberapa jenis senjata baru.Namun ia tidak merinci senjata apa yang dia minta dari Putin.
"Kami dapat menjaga situasi tetap terkendali tidak hanya di Belarusia, tetapi juga di sepanjang perbatasan kami," tambah Lukashenko.
Rusia dan Belarusia saat ini sedang mengadakan latihan militer gabungan yang berlangsung hingga akhir September. Lukashenko mengatakan kedua negara harus merencanakan lebih banyak latihan sejenis.Lukashenko, yang telah berkuasa di bekas negara Soviet sejak 1994, juga mengatakan bahwa pemilihan presiden baru akan diadakan setelah Belarusia mengadopsi konstitusi baru.
Komentarnya muncul dua hari setelah Putin menjamu Lukashenko untuk pembicaraan di resor Laut Hitam Sochi di mana pemimpin Rusia itu memberikan pinjaman $ 1,5 miliar untuk Belarusia.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Negaranya kian memanas, pemimpin Belarusia minta pasokan senjata ke Rusia"