Follow Us

Kekuatan Udaranya Masih Sangat Mematikan, Turki Pernah Masuk 3 Besar Kekuatan Udara Dunia Setelah AS dan Inggris, Inilah Pesawat Tempur yang Dimilikinya

Tatik Ariyani - Selasa, 15 September 2020 | 11:35
Jet tempur F-16 AU Turki dalam suatu parade militer
Business Insider UK

Jet tempur F-16 AU Turki dalam suatu parade militer

Sosok.ID - Konflik Turki-Yunani membuat Laut Mediterania memanas selama berminggu-minggu.

Kini konflik mulai sedikit mereda setelah Turki menarik pulang kapal survei Oruc Reis dari perairan sengketa.

Ditariknya Oruc Reis dari Laut Mediterania disambut baik oleh pemerintah Yunani.

Pasalnya kapal survei Oruc Reis yang penelitiannya di daerah sengketa di Mediterania timur telah menjadi akar permasalahan antara Ankara dan Athena.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Bangun Fasilitas Militer di Indonesia dan Negara Asia Tenggara Lainnya, Pemerintah China Ngamuk ke Pentagon, 'Justru Amerika yang Jadi Ancaman Terbesar bagi Perdamaian Dunia'

Bahkan bisa berujung bentrokan bersenjata akibat Oruc Reis.

Kini kapal survei seismik itu telah kembali ke perairan dekat Turki di bagian selatan dan Yunani menilai itu adalah langkah pertama yang positif.

Terlepas dari konflik tersebut, Turki ternyata pernah menjadi kekuatan tiga besar dunia.

Pasca-Perang Dunia II, Turki memutuskan bergabung dengan NATO (1952). Sejak itu, kekuatan udaranya semakin berkembang, bahkan menjadi kekuatan tiga besar dunia setelah AS dan Inggris.

Halaman selanjutnya...

Editor : Intisari Online

Baca Lainnya

Latest