:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/07/31/1637057899.jpg)
Sosok.ID - Selama ini kita semua beranggapan jika China adalah negara bandit di Laut China Selatan.
Namun rupanya ada negara lain yang kecoh dunia dan patut mendapat gelar tersebut.
Pertama, negara berbahaya adalah sebutan yang dibuat oleh AS bagi negara-negara yang melanggar aturan setelah Perang Dunia II usai.
1994, Penasihat Keamanan Nasional Tony Lake untuk administrasi Bill Clinton menyebut Cuba, Iran, Iraq, Libya dan Korea Utara sebagai negara berbahaya.
Untuk disebut berbahaya, sebuah negara harus mencoba mendapatkan senjata pemusnah massal, mendukung terorisme dan menekan HAM warganya sendiri.
Departemen Luar Negeri AS telah resmi hentikan istilah tersebut pada tahun 2000.
Namun kini Mike Pompeo telah menggunakan lagi istilah itu terhadap China.
'Dosa' internasional China antara lain kebijakan dan aksinya di Laut China Selatan.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240301031716.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/21/shutterstock_1753330643jpg-20221021011828.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/04/04/masjid-istiqaljpg-20220404080031.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/10/rizky-billar-bantah-diboikotjpg-20230310010354.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/21/alvin-faizjpg-20210521121940.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/21/3213477296.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/25/1jpg-20210425015117.jpg)