Sosok.ID -Laporan intelijen Jerman bahwa Iran masih memperbanyak suku cadang dan bahan untuk senjata nuklir mereka rupanya benar.
Sebelumnya, dikabarkan jika intelijen Jerman temukan data pembelian ilegal termasuk uranium dari Iran.
MengutipAl Jazeera, Iran juga disebutkan tetap tingkatkan simpanan uranium mereka.
Baca Juga: Tak Tahu Apa-apa Soal Konflik Orang Tuanya, Bocah 3 Tahun Diperkosa dan Dibunuh oleh Saingan Ayahnya
Hal ini sudah melanggar perjanjian Iran dengan PBB dan pemimpin dunia yang disepakati 2015 lalu.
Sebelumnya, kesepakatan tersebut membatasi jumlah uranium yang bisa jadi milik Iran.
Menariknya, Iran juga mulai membangun akses ke situs-situs tempat yang dicurigai sebagai tempat simpanan bahan nuklir ilegal mereka.
Laporan tersebut disampaikan oleh badan pengawas PBB pada Jumat lalu.
IAEA (International Atomic Energy Agency) atau Badan Internasional Tenaga Atom yang mengawasi perkembangan energi atom seperti bahan nuklir dan sebagainya melaporkan dalam dokumen rahasia mereka jika simpanan uranium Iran sekarang 10 kali dari batas maksimum yang ditetapkan dalam perjanjian nuklir tahun 2015.