Follow Us

'Kalau AS Masih Malas-malasan Teknologi Ini Bakal Dibalap Langsung Oleh China', Ahli Sebutkan Mengapa AS Harus 'Bangun dari Tidur' dan Sadar Akan Kebangkitan China

Maymunah Nasution - Jumat, 28 Agustus 2020 | 17:35
Ilustrasi AI (artificial intelligence)
fullvector/Freepik

Ilustrasi AI (artificial intelligence)

Sosok.ID - Persaingan AS dengan salah satu rival terkuatnya China sepertinya telah merambah hampir banyak sektor.

Mengutip South China Morning Post, AS di awal tahun ini memiliki keunggulan tipis di depan China dalam hal teknologi kecerdasan buatan (AI).

Hal itu dikarenakan AS lebih unggul dalam sektor semikonduktor.

Baca Juga: Sudah Siap Siaga untuk Perang Akhir Zaman, Temui Keganasan Pembom Nuklir Q-5 China yang Pada Awal 1970-an Mengalami Modifikasi Ini

Namun, Beijing mulai giat membangun dan fokus kembangkan teknologi AI.

Perkembangan itu dikombinasikan dengan populasi negara China yang terus bertumbuh lama-lama bisa membuat AS tersaingi.

Setidaknya itulah yang disampaikan oleh think tank politik AS, Rand Corporation.

"Industri semikonduktor yang kuat adalah dasar penting untuk penelitian AI yang solid dan bagus," ujar laporan dari Rand Corporation.

Mereka tambahkan juga jika China mengejar industri semikonduktor dengan investasi pemerintahan yang gila-gilaan.

Halaman Selanjutnya

Source : South China Morning Post

Editor : Intisari Online

Latest