Follow Us

Ngeri, Kepulan Asapnya Membubung Hingga ke Langit, Ledakan di Beirut Diduga Berasal dari 2.750 Ton Amonium Nitrat, 'Itu Setara Dengan Gempa 3,3 Magnitudo'

Mentari DP - Rabu, 05 Agustus 2020 | 11:35
Ledakan di Beirut, Lebanon.
Twitter @faridhalabi

Ledakan di Beirut, Lebanon.

Sosok.ID – Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), sebuah kejadian mengerikan terjadi di Lebanon.

Pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat, dilaporkan telah terjadi ledakan besar yang mengguncang Beirut, ibukota Lebanon.

Bahkan video detik-detik ledakan itu tersebar di media sosial.

Mengutip CNN pada Rabu (5/8/2020) korban tewas telah mencapai 73 orang, seperti dilaporkan Menteri Kesehatan Hamad Hassan.

Baca Juga: Menolak Diinjak-injak Terus-menerus, Palestina Berontak dan Berani Ancam Tentara Israel, Sebut Akan Serahkan Senjata, Akibatny Bisa Jadi Masalah Serius Bagi Israel

Hassan juga mengatakan, bahwa ribuan orang terluka dalam insiden itu.

Dikutip dari Reuters, Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan keadaan darurat diumumkan di Beirut selama dua minggu dan berkabung selama tiga hari.

Sementara mengutip pernyataanya di twitter kepresidenan @LBpresidency, Aoun mengaku tidak akan puas sampai menemukan orang yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

"Karena tidak dapat diterima bahwa pengiriman 'amonium nitrat' diperkirakan 2.750 ton selama 6 tahun di sebuah gudang tanpa mengambil tindakan pencegahan, yang membahayakan keselamatan warga negara," ujar dia.

Halaman selanjutnya…

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest