Sosok.ID -Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara terang-terangan meminta jatah saham TikTok kepada Microsoft jika perusahaan tersebut jadi mengakuisisi.
Memang saham tersebut bukan diperuntukkan bagi dirinya sendiri, namun bagi pemerintahan Amerika Serikat.
Namun, banyak pihak menilai apa yang dilakukan Donald Trump tersebut tak ubahnya seorang calo perdagangan.
Bahkan ada yang menganggap Trump seperti seorang preman kampungan yang memalak orang asing yang membangun usaha di kampungnya.
Dia memang berdalih tentang keamanan negara saat mendesak TikTok untuk menjual perusahaannya.
Trump saat itu mengklaim TikTok telah membobol keamanan Amerika Serikat, khususnya para warganya.
Namun, keinginan Trump agarMicrosoft membagi saham TikTok kepada pemerintah AS selang sehari setelah melontarkan ancaman kepada TikTok malah menuai kontroversi.
Lalu, apa sebenarnya alasan Trump meminta saham TikTok kepada Microsoft yang tak hanya dinilai tak etis tapi juga melanggar hukum tersebut?