:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/07/28/1170904978.jpg)
Intisari-Online.com - Sejak awal 1970-an, Israel secara informal mempertahankan pencegah nuklir.
Untuk mencegah aktivasi berbagai instrumen hukum yang akan mengganggu hubungan Israel dengan Amerika Serikat dan Eropa, Israel belum mengakui program tersebut.
Namun, tetap menjadi rahasia yang paling dirahasiakan dalam politik internasional.
Tetapi suatu negara selalu memiliki opsi. Bagaimana jika Israel tidak pernah mengembangkan nuklir ini?
Apa dampak keputusan yang berbeda terhadap keamanan Israel, dan pada politik regional secara lebih luas?
Asal-usul program
Israel mulai meneliti senjata nuklir pada akhir 1940-an, di bawah kepercayaan bahwa hanya pencegah nuklir yang dapat mencegah kehancuran nasional.
Israel nyaris tidak sendirian dalam keyakinan ini; pada saat itu, banyak analis mengharapkan proliferasi luas teknologi senjata nuklir.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240301031716.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/21/shutterstock_1753330643jpg-20221021011828.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/04/04/masjid-istiqaljpg-20220404080031.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/10/rizky-billar-bantah-diboikotjpg-20230310010354.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/21/alvin-faizjpg-20210521121940.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/21/3213477296.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/25/1jpg-20210425015117.jpg)