Sosok.ID - Becik Ketitik Olo Ketoro.
Peribahasa Jawa tersebut nampaknya akan tetap berlaku sepanjang zaman dimana orang yang berbuat baik pasti mendapat balasan yang baik.
Sebaliknya jika berbuat buruk maka balasan yang menyakitkan pasti datang.
Seperti para penimbun masker di Indonesia yang kena batunya.
Terpantau sejak akhir Maret 2020 lalu, masker bedah kembali mudah ditemukan di sejumlah toko hingga apotek.
"Udah banyak masker sekarang dan gak mahal lagi. Ini cuma 9000-an isi 5 pcs. Kemaren sekotak isi 50 dijual 350 ribu," tulis akun Twitter @ferdiriva dalam twitnya, Minggu (26/4/2020).
Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membagikan 20 juta masker bagi seluruh penduduk Ibu Kota.
Akibat hal tersebut, belum lama ini, ada seorang yang diyakini sebagai penimbun masker kalang kabut hingga nekat jual rugi maskernya.
Melalui akun Twitter @ganghwacho23, sang penimbun tersebut akhirnya jual rugi ribuan masker yang telah disimpan dalam tumpukan kardus.
"Twitter please do your magic. JUAL RUGI masker Multi One Plus, 150 ribu/box isi 50. Ada 25 karton, 1 karton 40 box. Plis, jual murah, lagi butuh duit bgt, habis kena musibah. Itu saya udah rugi, belinya 185 ribu," tulisnya pada Rabu (29/4) lalu.