Alasan Mantri Suntik Kades di Serang, Diduga Gegara Foto Ini di Ponsel Istri

Selasa, 14 Maret 2023 | 14:00
Kolase arsip dokumentasi Tribun Style dan dokumentasi polisi via Kompas.com

Seorang mantri suntik kades di Serang hingga tewas, alasannya terungkap

Sosok.ID - Mantri yang suntik Kades Curuggoong, Banten hingga akibatkan kematian telah ditangkap.

Sebelumnya dikabarkan, Kades Curuggoong tewas usai tubuhnya disuntikkan sebuah cairan oleh mantri S.

Mantri S diketahui menyuntikkan cairan tersebut ke tubuh Kades Curuggoong melalui bagian punggung.

Usai disuntik Mantri S, korban diketahui sempat alami sesak napas.

Nahas, korban keburu meregang nyawa saat dilarikan ke rumah sakit.

Melansir Kompas.com, Selasa (14/3/2023) belakangan, diketahui cairan yang disuntikkan Mantri S ke tubuh korban adalah diphenhydramine.

Cairan tersebut biasanya digunakan sebagai obat untuk meredakan gejalan alergi atau batuk pilek.

Mantri S diduga menyuntikkan 5 mililiter cairan tersebut ke tubuh korban.

"Pelaku menggunakan jarum suntik yang di dalamnya sudah diisi dengan obat cairan yaitu diphenhydramine," ungkap Wakil Kepala Polresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena.

Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan kandungan dari cairan tersebut.

untuk mengetahui apakah cairan tersebut mematikan atau tidak polisi akan minta keterangan ahli.

Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan autopsi tubuh korban.

Sementara itu, kuasa hukum Mantri S, Raden Yayan Elang mengatakan bahwa kliennya tak ada maksud untuk membunuh.

Alasan Mantri S menyuntikkan cairan tersebut ke tubuh Kades Curuggoong adalah untuk beri efek jera.

"Alasannya menyuntik bukan untuk membunuh,"

"Hanya untuk memberi efek jera biar lemas saja, Tak ada niat untuk membunuh," kata Raden Yayan Elang dikutip dari Tribun Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Dokumentasi Polisi via Kompas.com
Dokumentasi Polisi via Kompas.com

Mantri S, sosok yang suntik Kades Curuggoong hingga mengakibatkan kematian

Mantri S menyuntikkan cairan tersebut ke tubuh Kades Curuggoong diduga lantaran cemburu.

Sebab, melansir Kompas.com, Mantri S emosi melihat foto-foto sang kades di galeri ponsel sang istri.

Mantri S ungkap bahwa korban suda berkali-kali mendekati istrinya.

Mantri S pun sempat datangi rumah korban untuk menanyakan maksud gelagat sang kades dekati istrinya.

"Ada dugaan perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku," ungkap kuasa hukum Mantri S kepada awak media, Senin (13/3/2023)

Nahas, percakapan antara Mantri S dan sang kades berujung cekcok hingga aksi suntik pun terjadi.

Pelaku mengira korabn hanya bakal berakhir lemas usai disuntik cairan tersebut.

Tak disangka-sangka, korban justru alami sesak napas hingga lemas.

Saat melihat reaksi korban, Mantri S terkejut dan langsung membawanya ke Puskemas hingga RSUD Banten.

"Obat itu kan cuma obat alergi dan bisa menimbulkan lemas doang, tapi korban sesak nafas."

"Sehingga pelaku juga kaget dan langsung membawa korban ke Puskesmas," jelas kuasa hukum Mantri S.

Nahas, di perjalanan menuju rumah sakit, nyawa korban justru tak terselamatkan.

Baca Juga: 25 Tahun Jadi Istri Tak Digaji, IRT Tuntut Suami Ganti Rugi 3,3 Miliar

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya