Drama Cawapres Anies, PKS Kepincut Sandiaga, Demokrat-Nasdem Tak Sudi hingga Respon Prabowo

Selasa, 07 Maret 2023 | 16:01
(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Ketertarikan PKS jadikan Sandiaga Uno cawapres Anies Baswedan, penolakan Demokrat dan Nasdem hingga respon Pravowo Subianto.

Sosok.ID - Anies Baswedan hingga saat ini belum menemukan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan menemaninya ke pemilu 2024.

Belakangan ini, salah satu partai koalisi perubahan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjukkan ketertarikannya dengan Sandiaga Uno.

Mulanya Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan minat tersebut.

Lalu disusul oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, yang menyebut akan sujud syukur jika Sandiaga Uno benar menjadi cawapres Anies Baswedan.

“Banyak suara menduetkan Anies-Sandi. Kalau itu terwujud, saya sujud syukur,” terang Mardani pada Senin (6/3/2023)., dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Mandani menilai, hubungan Anies-Sandi masih baik sejak Pilkada 2017

“Sejak Pilkada DKI hubungan baik, tumbuh, dan berkembang,” katanya.

Namun ia menyadari untuk mencapai keinginan itu akan ada banyak jalan yang perlu ditempuh.

“Tapi posisi saat ini masih banyak jalan berliku. Tapi kekuatan doa, dan usaha bisa jadi penentu,” katanya.

Nasdem dan Demokrat Tak Setuju

Partai Nasdem dan Partai Demokrat yang berkoalisi bersama PKS, menyatakan ketidaksetujuannya.

Demokrat menilai, Sandiaga Uno tak bisa disebut sebagai tokoh perubahan.

Sandiaga saat ini diketahui tergabung dalam kabinet Indonesia Maju.

“Kalau Pak Sandiaga Uno kan bukan tokoh perubahan, tapi tokoh kolaborator kan,” terang Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief.

“Prinsipnya, kita mau menang dengan elektabilitas, yang kedua, tokohnya harus tokoh perubahan. Kita tidak ingin memilih tokoh kolaborator,” tambah dia.

Di sisi lain, Nasdem menilai tak etis menginginkan Sandiaga Uno sebagai cawapres Anies. Sebab Sandiaga Uno merupakan kader Partai Gerindra.

“Saya pikir begini, Pak Sandiaga Uno itu kan kader Partai Gerindra. Saya pikir secara etika juga harus menghargai. Sehingga tidak etis membicarakan kader partai lain,” terang Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali.

“Saya enggak mau mendiskusikan, nanti partainya marah. Bayangkan kalau kita mengambil Sandi adalah sesuatu yang jelas-jelas menyakiti orang lain,” tambah dia.

Prabowo Subianto Angkat Suara

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga angkat suara soal isu tersebut.

"Keputusan partai sudah jelas saya calon presidennya. Saya kira itu," kata Prabowo Subianto pada Minggu (5/3/2023), dikutip dari Warta Kota.

Prabowo menegaskan, Sandiaga Uno akan mematuhi partainya terlepas dari keinginan pihak luar.

"Selama dia (Sandiaga Uno) masih di partai, saya kira akan patuh sama garis partai," terang Prabowo.

Belum Tentukan Nama

Jubir Anies Baswedan, Hendri Satrio alias Hensar mengatakan, Anies belum memunculkan nama untuk kandidat cawapresnya.

"Kalau untuk wakil, cawapres itu akan diserahkan ke Mas Anies yang milih. Sampai hari ini, Mas Anies baru menyampaikan kriteria," kata Hensat, Selasa (7/3/2023), dikutip Sosok.ID dari Tribunnews.com.

"Belum pernah ada yang dibahas. jadi yang disampaikan Mas Anies baru kriteria, belum bicara nama," ujarnya lebih lanjut. (*)

Baca Juga: Jateng Kandang Banteng, Sosok Relawan Anies Baswedan: Siapa Saja Bisa Menang!

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya