Rafdi Maradjabessy, Anak Pejabat yang Hidup Pas-pasan Jadi Kuli Bangunan

Jumat, 03 Maret 2023 | 11:03
Kolase Kompas.com/Yamin Abdul Hasan | Facebook/Muhammad Naoval

Rafdi Maradjabessy, anak pejabat Wakil Wali Kota Tidore yang jadi kuli bangunan

Sosok.ID - Berbeda dengan Mario Dandy yang hobi pamer kemewahan, anak pejabat yang stau ini justru dikenal karena kesederhanaannya.

Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy membuka tabir kehidupan mantan anak pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo itu.

Bukan hanya soal statusnya, melainkan juga hobi Mario Dandy yang kerap pamer kemewahan.

Pria 20 tahun itu sering memamerkan kendaraan-kendaraan mahal di media sosialnya.

Seperti mobil Jeep Wrangler Rubicon dan motor gede Harley Davidson.

Dari kasus Mario Dandy, publik lantas ramai-ramai mengidentikkan anak pejabat gemar memamerkan kemewahan.

Namun, di tengah-tengah anggapan tersebut, muncul kisah kehidupan Muhammad Rafdi Marajabessy yang kontra dengan anggapan tersebut.

Pasalnya, putra Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Senin ini hidupnya jauh dari kata mewah.

Alih-alih menikmati fasilitas dari sang ayah, ia memilih untuk mencari nafkah dengan jalannya sendiri.

Bahkan tak menggunakan kekuasaan sang ayah untuk mencari cuan.

Diketahui, Rafdi mengawali kariernya dengan bekerja sebagai kuli bangunan.

Melansir dari Grid.ID, foto-foto Rafdi saat menjadi kuli bangunan sempat dibagikan oleh akun Facebook Muhammad Naoval pada 4 Juli 2019 silam.

Di unggahan itu, dibagikan sejumlah foto saat Rafdi tengah berada di sebuah proyek.

Tampilannya sangat sederhana.

Ia terlihat mengenakan kaos oblong yang dipadukan dengan celana pendek serta mengenakan topi.

Dalam sebuah foto, tampak Rafdi sedang bekerja dengan sekopnya.

Ia sama sekali tak terlihat seperti anak seseorang yang memiliki jabatan sebagai Wakil Wali Kota.

"Dia ini anaknya Wakil Wali Kota Tidore tapi dalam kehidupan kesehariannya sangat sederhana dan mandiri.

Malahan berkerja sebagai kuli bangunan," tulis sang empunya akun Muhammad Naoval.

Kesederhanaan Rafdi sendiri tak terlepas dari ajaran yang diberikan oleh orang tuanya.

Muhammad Senin rupanya selalu menanamkan kesederhanaan pada anak-anaknya.

"Ayah selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras. Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah," katanya, seperti dikutip dari Tribun Jatim, Jumat (3/3/2023).

Rafdi juga melihat perjuangan sang ayah yang memulai kariernya dari bawah sebelum akhirnya terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tidore.

"Saya ingin mengikuti jejak ayah yang memulai pekerjaan dari bawah, kemudian menjadi politisi, anggota DPRD hingga Wakil Wali Kota," ungkapnya.

Diketahui, Rafdi adalah anak ke tiga dari lima bersaudara.

Kakak pertama Rafdi saat ini berstatus sebagai pegawai honorer di sebuah RS di Tidore.

Sementara kakak keduanya telah lulus S1 dan berencana melanjutkan ke jenjang S2.

Adik Rafdi yang pertama masih kuliah, sementara adik bungsunya masih duduk di bangku sekolah dasar.

Rafdi sendiri merupakan lulusan SMA pada 2017 lalu dan tidak berencana melanjutkan sekolahnya.

Setahun setelah lulus, Rafdi menikah dengan wanita bernama Sridayu.

Dari pernikahan itu, keduanya telah dikaruniai seorang anak pada 2019 lalu.

Setelah menikah, Rafdi tinggal bersama mertuanya.

Saat tak ada proyek bangunan yang bisa dikerjakan, Rafdi biasa mengisi waktunya untuk mencari ikan di laut.

Kini, kisah Rafdi viral di media sosial dan jadi perbincangan netizen.

Seperti yang tampak di kolom komentar unggahan Instagram @insta_julid.

@kha***: Contoh yg baik

@cat***: Calon pemimpin idaman masa depan

@mas***: Jujur gue lebih apresiasi dan respect sama anak yang seperti ini. Nggak ngandelin harta orang tua

@ind***: Ini baru.definisi gak pernah nyusahin org tua..dan gak tergiur harta org tua.... Gak kaya si itu...harta org tua banyak gaya nya..klo kata kasino...kaya duit bapak nya halal aja.

@hj_***: Ini Perlu Diviralkan, Kehidupan Sederhana Tidak Bergaya Hidup Mewah

Baca Juga: Bikin Istighfar, Terkuak Peran AGH Pacar Mario Dandy, Kini Ditetapkan Sebagai Pelaku Penganiayaan David

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh