Sosok.ID - Kini seluruh Indonesia penasaran dengan sosok Mario Dandy, anak pejabat Ditjen pajak yang terlibat kasus penganiayaan.
Sosok Mario Dandy mulai jadi sorotan usai aksinya menganiaya seorang remaja (17) viral di media sosial.
Melansir Kompas.com, Kamis (23/2/2023) Mario Dandy kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan.
Korban Mario Dandy adalah anak dari salah satu pengurus GP Ansor, D (17).
Dari kabar yang beredar, Mario diduga memukuli D lantaran dipicu aduan kekasihnya, A yang notabene adalah mantan pacar korban.
Akibat aksi kekerasan yang dilakukan Mario Dandy terhadapnya, D dikabarkan terbaring dalam kondisi koma di rumah sakit.
“Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti dan alat bukti kami dapatkan."
"Maka kemarin kami telah tetapkan Mario sebagai tersangka. Kami telah melakukan penahanan Mario yang berusia 20 tahun,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes (Pol) Ade Ary Syam.
Lantas siapakah sosok Mario Dandy yang tengah jadi perbincangan seantero negeri?
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/2/2023) Mario Dandy adalah anak dari Rafael Alun Trisambodo.
Sang ayah, Rafael Alun Trisambodo adalah pejabat Direktorat Jendral (Ditjen) Pajak Kemenkeu, tepatnya Kabag Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan.
Saat sang anak terseret kasus penganiayaan, sosok pejabat eselon III ini langsung jadi sorotan, terutama total kekayaannya.
Melansir pemberitaan Sosok.ID, kekayaan ayah Mario Dandy tercatat terus meroket dari tahun 2013 hingga tahun 2021.
Di tahun 2021, kekayaan ayah Mario Dandy tercatat sebesar Rp 56,01 miliar.
Di mana sekitar Rp 51,93 miliar adalah harta berupa tanah dan bangunan, lalu 2 kendaraan dengan total Rp 425 juta.
Ditambah harta bergerak senilai Rp 420 juta, harta surat berharga senilai Rp 1,55 miliar, harta berupa kas senilai Rp 1,3 miliar, dan harta lain senilai Rp 419,04 juta.
Harta pejabat Ditjen pajak ini jadi sorotan usai sang anak, Mario Dandy diketahui kerap pamer mobil Rubicon dan moge Harley Davidson di medsos.
Menariknya, kedua kendaraan mewah yang dipamerkan Mario Dandy ini kabarnya tak tercatat dalam LHKPN.
Dikutip dari Tribunnews, Jumat (24/2/2023) sempat beredar kabar bahwa Mario Dandy adalah lulusan SMA Taruna Nusantara.
Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Kepala Humas Taruna Nusantara, Cecep Iskandar.
Melalui akun Twitter @SMATN, Cecep Iskandar mengatakan Mario Dandy bukanlah lulusan SMA Taruna Nusantara.
"Dalam rangka memberikan klarifikasi terkait berita viral tersangka tindak kekerasan yang dikabarkan sebagai lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang. Kami ingin meluruskan bahwa tersangka MDS bukan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang,"
Kendati demikian, Mario Dandy memang sempat bersekolah di SMA Taruna Nusantara namun pindah sebelum pendidikannya rampung.
"Yang bersangkutan pernah bersekolah di sekolah kami sampai dengan kelas XI tetapi kemudian pindah sekolah dari SMA Taruna Nusantara Magelang sesuai Surat Keterangan Pindah Sekolah No.Sket/566/VII/2021 tanggal 5 Juli 2021," jelas Cecep Iskandar.
Sebelum kasus, pemilik nama lengkap Mario Dandy Satrio ini adalah pemuda 20 tahunan yang tak dikenal luas publik.
Mario Dandy hanya dikenal sebagai sosok anak orang kaya yang kerap memamerkan kendaraan mewah di media sosialnya.
Dari kabar yang beredar, sebelum terlibat kasus, Mario Dandy memiliki akun TikTok @mariondandys dengan 10 ribu lebih followers.
Namun kini akun tersebut tak lagi memiliki konten dan telah diprivat.
Baca Juga: Teman Anak Pejabat Pajak Ikut Jadi Tersangka, Ini 5 Faktor Penyebabnya
(*)