Kekayaan Pejabat Ditjen Pajak Ayah Mario Terkuak, Setara Harta Sri Mulyani

Kamis, 23 Februari 2023 | 18:55
Kolase Instagram/@smindrawati | Kompas.com/Dzaky Nurcahyo

Terungkap kekayaan pejabat Ditjen Pajak ayah Mario Dandy Satrio, nyaris setara harta Sri Mulyani.

Sosok.ID - Orang tua Mario Dandy Satrio (20) yang merupakan pejabat Ditjen Pajak kini jadi sorotan.

Menyusul penganiayaan yang dilakukan oleh Mario pada anak pengurus GP Ansor, David (17).

Penganiayaan yang terjadi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023) itu saat ini tengah viral di media sosial.

Salah satunya karena David yang menjadi korban mengalami luka parah.

Sampai-sampai ia mengalami koma hingga menjalani perawatan intensif di ICU.

Latar belakang Mario yang merupakan anak Rafael Alun Trisambodo, pejabat eselon III Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II turut jadi sorotan.

Terlebih di media sosialnya, Mario kerap memamerkan kemewahan.

Seperti mengendarai sepeda motor Harley Davidson hingga membawa mobil Jeep Wrangler Rubicon yang sudah pasti harganya tak ramah di kantong.

Lantas berapa kah harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo ayah Mario?

Dikutip dari Kompas.com, kekayaan Rafael per 31 Desember 2021 dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK adalah sebesar Rp56,1 miliar.

Harta tersebut terhitung empat kali lipat lebih banyak dibanding Dirjen Pajak Suryo Utomo yang merupakan atasan Rafael.

Dari data LHKPN KPK, harta Suryo per 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp14,45 miliar.

Bahkan, harta Rafael nyaris setara dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dimana dari data LHKPN KPK per 31 Desember 2021 menunjukkan harta Sri Mulyani mencapai Rp58,04 miliar.

Bila dihitung, harta Rafael lebih sedikit Rp1,94 miliar dari kekayaan Sri Mulyani.

Diketahui, harta Rafael itu terdiri 11 bidang tanah dan bangunan serta dua buah kendaraan.

Mengutip dari Warta Kota, 11 aset berupa tanah dan bangunan itu ditotal senilai Rp51,93 miliar.

Aset tersebut tersebar di Sleman, Manado, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.

Dua buah kendaraan yang terdata adalah Toyota Camry tahun 2008 dan Toyota Kijang tahun 2018 yang total bernilai Rp425 juta.

Namun, tidak ditemukan data soal mobil Jeep Wrangler Rubicon serta motor Harley-Davidson yang dipamerkan oleh Mario.

Gaya hidup mewah yang dipamerkan Mario itu sendiri sempat menyita perhatian Sri Mulyani.

Ia mengecam tindakan bermewah-mewah yang dilakukan jajarannya.

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kemenkeu dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional," tuturnya, dikutip dari unggahan Instagram @smindrawati, Rabu (22/2/2023).

Melalui unggahan itu, ia juga mengecam tindak kekerasan yang dilakukan Mario.

"Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan - dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," katanya.

Kekayaan Rafael sendiri dinilai mustahil oleh Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute (TRI) Prianto Budi Saptono.

Ia menyebut penghasilan Rafael sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dengan jabatan eselon III mustahil untuk mencapai Rp56,1 miliar.

Sekalipun penghasilan itu digabung dengan tunjangan.

"Untuk itu, jika oknum tersebut hanya mengandalkan penghasilannya sebagai PNS, secara matematis, kekayaan senilai Rp 56 miliar mustahil berasal dari penghasilannya sebagai PNS pajak," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

"Bonus berupa tunjangan kinerja tidak akan pernah mencukupi untuk mendapatkan kekayaan hingga Rp 56 miliar," imbuhnya.

Baca Juga: Sosok Pacar Mario Dandy, Diduga Rekam Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya