Sosok.ID - Seorang wanita mengklaim bisa melihat hantu sejak dirinya masih kecil. Bakat unik itu diakuinya sempat membuatnya takut, namun dia belajar untuk mengendalikannya.
Bahkan, wanita tersebut mengatakan bahwa kini dia secara teratur berbicara dengan kerabat yang sudah meninggal.
Mengutip Mirror, wanita tersebut adalah Lydia Thomas, yang menggambarkan dirinya sebagai seorang 'paranormal'.
Lydia Thomas (28) mengklaim bisa berbicara dengan hantu/arwah dan sering menyaksikan nenek pacarnya yang sudah meninggal menari-nari di sekelilingnya.
Lydia mengaku sudah bisa melihat roh ketika usianya 8 tahun. Saat itu neneknya yang meninggal sebelum dia lahir muncul di pintu kamar tidurnya.
Lydia terus melihat gambaran sekilas tentang kerabatnya yang sudah meninggal, tetapi ia merahasiakan kekuatan tersebut selama 2 tahun.
Pada akhirnya, saat usianya menginjak 10 tahun, Lydia memberitahu keluarganya mengenai kemampuannya.
Mulanya, Lydia remaja ketakutan menyaksikan arwah-arwah tersebut, hingga ia kesulitan tidur. Dia bahkan merasakan ada sebuah tangan yang membelai wajahnya, membuatnya semakin merinding.
Wanita yang tinggal dengan pacarnya itu mengatakan, "Saya ketakutan ketika pertama kali melihat nenek saya, tapi saya pikir saya hanya bermimpi."
"Sebagai seorang anak kecil, saya tidak benar-benar tahu apa yang saya alami, dan saya sangat takut. Saya bermimpi tentang seorang gadis kecil dan mendengar suaranya berkata 'Saya Amy'."
"Roh berkembang selama bertahun-tahun, tetapi saya melihat mereka seolah-olah berada dalam ingatan saya. Ini seperti gambar seseorang yang terbakar habis," kata dia.
Namun ketakutan itu mulai menghilang setelah dia mengalami gegar otak.
Alih-alih takut, dia justru menjadi terhibur dengan kehadiran para arwah itu.
Lydia Thomas menyebut, kini dia sering melihat nenek dari pacarnya, Daniel Dot, yang telah meningggal pada Februari 2019 silam.
Menurut Lydia, nenek Daniel sering menari dan bernyanyi untuknya.
Lydia Thomas (28) mengklaim bisa berbicara dengan hantu/arwah dan sering menyaksikan nenek pacarnya yang sudah meninggal menari-nari di sekelilingnya.
"Aku bisa melihat nenek pacarku mengedipkan mata padaku, tetapi dia sangat memberikan pengalaman yang mendukung. Dia nakal dan ingin memiliki cucu yang dinamai menurut namanya," klaim Lydia.
Lydia juga sering melakukan pembacaan psikis untuk anggota keluarga dekat, tetapi dia menolak melakukannya untuk orang lain.
Bukan itu saja, dia juga mengaku melihat hantu neneknya saat usianya 8 tahun di tahun 2001.
"Dia meninggal sebelum saya lahir dan suatu malam saya melihat wanita muda ini dengan gaun pengantin di ambang pintu," katanya.
"Dia datang dan mencium kening saya. Saya kemudian menyadari bahwa itu adalah nenek saya ketika saya melihat foto pernikahannya."
Lydia terus melihat gambaran sekilas tentang neneknya tetapi tidak berani memberi tahu siapa pun sampai dia berusia 10 tahun pada tahun 2003.
"Sebagai seorang anak, saya tidak benar-benar memahami semuanya," katanya.
"Awalnya saya pikir saya hanya bisa bermimpi," lanjut Lydia.
Ketika Lydia berusia 14 tahun, dia ingat merasakan ada tangan yang membelai wajahnya pada tahun 2007.
"Saya ketakutan, saya menarik selimut ke atas kepala saya agar bisa hilang," katanya.
Lydia mengklaim mulai "mengendalikan roh" saat dia beranjak dewasa dengan menyuruh mereka pergi, agar mereka tidak mengganggunya di malam hari.
"Saya tidak menyadari bahwa saya bisa mengendalikan mereka dan menyuruh mereka pergi ketika saya masih muda," katanya.
"Suatu kali saya mengalami gegar otak dan roh meninggalkan saya sendirian dan dua minggu kemudian, saya melihat nenek pacar saya."
"Tapi dia tampak sangat menghibur dan penuh kasih sehingga tidak terlihat begitu menakutkan lagi," ujar Lydia.
"Saya menyadari dia terlihat seperti ibu Daniel dan bertanya-tanya apakah itu neneknya, jadi saya menanyakan namanya, dan ternyata itu adalah dia."
Pacar Lydia sempat panik saat mengetahui hal itu, namun Daniel Dot akhirnya mempercayai ucapan Lydia.
"Saya pikir Daniel sedikit panik, tapi dia sangat mendukung dan tidak menganggap saya gila," kata Lydia.
Ia pun menggambarkan Nenek Daniel senang menari di sekitarnya.
"Dot adalah karakter seperti itu - dia menari dan bernyanyi dan mengedipkan mata padaku. Dia tertawa."
Lydia berpandangan, para arwah yang menampakkan diri kepadanya putus asa karena ingin berhubungan dengan keluarga mereka.
"Aku seperti anggota dewan para arwah sekarang," kata Lydia.
"Saya menyadari bahwa roh-roh ini sama seperti siapa pun dan mereka putus asa untuk berhubungan dengan keluarga mereka," ujar Lydia.
Meski sempat takut, kini Lydia menerima kondisinya.
"Mereka dulu menakut-nakuti saya, tetapi sekarang saya menyadari ini, saya tidak keberatan dengan mereka," ujar dia.
"Saya jauh lebih mengendalikannya sekarang - jadi saya bisa menutupnya," tandas Lydia Thomas. (*)