Sosok Ini Sempat Dicurhati Brigadir J Minta Carikan Pacar

Selasa, 08 November 2022 | 14:24
Kolase tangkapan layar video via TribunMedan dan (KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

Ferdy Sambo belum tentu dihukum mati, keluarga Brigadir J sudah asyik joget riang.

Sosok.ID -Mantan ajudan terdakwa Ferdy Sambo yang bernama Daden Miftahul Haq mengatakan, Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sempat curhat minta dicarikan kekasih wanita kepadanya.

Hal ini diungkapkan Daden saat menjadi saksi dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel, Selasa (8/11/2022).

Ia mengungkapkan, pada 6 Juli 2022 sekitar pukul 18.00 WIB, tepatnya setelah salat Magrib, Yosua mengajak Daden mengantarnya ke luar rumah untuk mengambil kue dan nasi tumpeng untuk acara ulang tahun pernikahan atasannya, Ferdy Sambo dan Putri.

Menurut dia, Yosua sempat memulai percakapan dan bertanya apakah Daden selama ini merasakan kejenuhanan.

"Awalnya tidak (ngobrol), begitu sampai dari rumah Cempaka agak ke kiri tidak jauh sekitar satu kilo ada lampu merah dia mulai bercerita dengan saya. Kalau tidak salah lae, dia manggil saya lae," ucap Daden.

"'Lae selama ini kau punya rasa jenuh nggak?'" ungkap Daden menirukan pertanyaan Yosua. Ia lantas menjawab pertanyaan Yosua.

Menurutnya, saat itu dia menjawab bahwa setiap pekerjaan pasti memiliki rasa jenuh.

Ia juga menjwab bahwa seseorang harus memiki resolusi agar tidak jenuh dan pintar dalam menyusun atau menyiapkan resolusi hidup.

"Ketika saya menyampaikan ya intinya harus punya resolusi, nah kata resolusi itu, dia menepuk saya sampai handphone saya jatuh ke kaki, yang mulia," ujar Daden.

"Nah dia sampaikan seperti ini 'nah itu dia gue nggak punya resolusi, lae', 'kenapa?' saya bilang gitu. 'Saya nggak tahu', 'kenapa?'" sambungnya.

Kemudian, Daden pun memberi saran agar Yosua menikah agar memiliki fokus dan orang yang memikirkannya.

Namun, menurutnya, saat itu Yosua menjawab tidak mempunyai wanita untuk dinikahi.

"Habis gitu saya lupa bicara apalagi, saya bilang 'makanya kamu nikah,'" kata Daden. "Kenapa?" tanya Yosua.

"Karena kalau kita melayani pimpinan, fokus kita konsentrasi kita ke pimpinan, tapi diri kita sendiri harus ada yang memikirkan," jawab Daden.

"Kemudian Yosua menjawab kalau tidak salah 'nikah sama siapa lae'" kata Daden menirukan Yosua.

Lalu, saat itu Daden mengatakan ke Yosua untuk menikahi kekasihnya yang ada di Jambi.

Sebab, saat itu, Daden mengira bahwa Yosua sudah memiliki kekasih di Jambi.

"Kemudian saya jawab, karena saya tahu dulu dia punya kekasih, saat itu saya belum tahu namanya siapa yang di Jambi itu, (saya bilang) 'Yang di Jambi itu'," kata Daden.

"'Ngga lah' dia sampaikan seperti itu 'udah nggak'," jawab Daden menirukan Yosua.

Setelah itu, Daden menyebut, Yosua memintanya untuk dicarikan seorang wanita.

"Disampaikan juga 'Makanya lah kau carikan aku cewe'. Terus seinget saya pada waktu itu kemarin belum ada yang pas karena beberapa kali sempat saya jodohkan dengan teman-teman saya ada beberapa," ungkapnya.

Setelah mereka mengambil kue dan tumpeng ulang tahun pernikahan Ferdy Sambo dan Putri.

Keduanya langsung kembali ke rumah di Magelang untuk merayakan hari jadi pernikhaan atasannya.

Diketahui, Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E atau Richard Eliezer atas perintah Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.

Dalam kasus ini, Sambo dan Putri didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama dengan Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

“Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja, dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,” papar jaksa saat membacakan dakwaan Eliezer di PN Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Kesaksian Sosok ART Ferdy Sambo Disorot Pakar, Susi Berbohong?

Editor : May N

Baca Lainnya