Sosok.ID - Pakar Gestur dan Mikro Eskpresi, Monika Kumalasari menyoroti gelagat ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi.
Tepatnya saat Susi memberi kesaksian saat sidang Bharada E atau Richard Eliezer pada Senin (31/10/2022).
Jawaban yang diberikan Susi setiap kali ditanya hakim sempat viral.
Itu karena jawaban Susi yang mecurigakan.
Netizen pun banyak menduga Susi berbohong.
Melihat fenomena tersebut, Monika Kumalasari pun menganalisis gelagat Susi saat melakukan kesaksian.
Menurut Monika, Susi tak banyak menampilkan emosi dan rileks setiap kali menjawab pertanyaan dari hakim.
Namun, ia menangkap satu gestur dimana mata Susi tampak bergerak seperti mencari-cari.
Monika menyebutnya dengan istilah mental search.
Yakni, kondisi saat seseorang berusaha mengingat sesuatu yang sudah terjadi dan berusaha mengkonstruksikan sesuatu yang ingin disampaikan dengan cara lebih baik.
Atau bisa juga berusaha untuk menyampaikan seusatu seusai dengan masukan-masukan yang sebelumnya diterima dari berbagai pihak.
"Dalam menjawab dari majelis hakim, Susi tidak banyak menampilkan emosi yang rileks, tetapi justru dari ekspresinya yang terlihat adalah gerakan mata mencari-cari."
"Ini adalah kondisi yang dinamakan dengan mental search, berusaha untuk mengingat hal-hal yang sudah terjadi dan juga berusaha untuk mengkonstruksi sesuatu yang ingin disampaikan dengan cara lebih baik."
"Atau mungkin dengan cara yang sudah dengan masukan-masukan dari berbagai pihak," kata Monika dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (4/11/2022), dikutip via TribunWow.com.
Monika lantas menyinggung soal gestur saat seseorang mengatakan kejujran.
"Dan kembali lagi bahwa syarat dari kejujuran adalah adanya spontanitas, adanya rileks, dan juga konsisten terhadap apa yang disampaikan," papar Monika.
Ia pun menyoroti reaksi hakim yang berkali-kali menyebut Susi berbohong selama kesaksian berlangsung.
Monika menduga hakim sudah hafal dengan gestur seseorang yang jujur dan berbohong.
"Majelis hakim beberapa kali mengatakan 'bohong' pada saat pemeriksaan saksi Susi. Hal ini mengindikasikan apa? Ada dua aspek psikologis dari kejujuran. Pertama adanya spontanitas, dan kedua konsistensi."
"Hakim juga mempelajari bagaimana hal-hal psikologis, dan juga sudah mengalami sendiri dari jam terbangnya selama di persidangan," terang Monika.
Dari pengalaman, Monika menduga hakim sudah mengetahui bahwa ART Ferdy Sambo itu berbohong.
"Jadi ini mengindikasikan bahwa apa yang disampaikan oleh Susi tidak spontan, banyak cognitive loading, dipikirkan terlebih dahulu dan juga beberapa hal yang kemudian ditanyakan tidak konsisten dalam menjawabnya."
"Artinya hakim sudah tahu apa yang disampaikan oleh Susi adalah banyak kebohongan-kebohongan yang berusana untuk ditutupi," pungkasnya.
Baca Juga: Jawaban Sosok ART Ferdy Sambo Buat Hakim Naik Darah: Kalau Bohong Bisa Dipidana Lho
(*)