Sosok.ID -Malam perayaan Halloween di distrik Itaewon, Korea Selatan diwarnai tragedi kelam, Sabtu (29/10/2022).
Ratusan korban meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka akibat terjebak di tengah kerumunan.
Rekaman menunjukkan padatnya perayaan Halloween di Itaewon pun beredar di media sosial.
Melansir Koreaboo, dikonfirmasi ada 151 korban tewas dan lebih dari 150 orang terluka akibat terinjak-injak.
Diperkirakan ada lebih dari 100 ribu orang yang datang ke Itaewon untuk merayakan Halloween malam itu.
Lebih 142 ambulans dan kendaraan darurat dikirim ke Itaewon untuk menolong para korban.
Namun, petugas medis mengalami kesulitan menjangkau lokasi para korban akibat padatnya pejalan kaki di daerah tersebut.
Di antara laporan saksi yang dibagikan saat keadaan darurat terjadi, ada sebuah postingan di komunitas online populer yang membagikan video upaya warga sipil untuk membantu para korban tragedi mengerikan itu.
Sebuah video yang dibagikan online itu menunjukkan seorang pria berbicara kepada kerumunan warga yang beridiri di beakang garis polisiketika petugas medis darurat memberikan bantuan medis di tempat kejadian.
Dalam video tersebut, pria berkaos hitam tersebut terdengar bertanya dalam bahasa Korea apakah ada sukarelawan yang bersedia maju dan membantu upaya CPR darurat.
"Apakah ada seseorang yang tahu bagaimana melakukan CPR? (Di antara kalian apa ada) Pria yang telah menjalani wajib militer dan belajar cara melakukan CPR, tolong bantu! Perawat wanita, tolong bantu!" ujarnya dikutip dari Koreaboo.
Dia kemudian melanjutkan dalam bahasa Inggris, menanyakan apakah ada perawat atau dokter yang bisa maju dan membantu.
Terlihat beberapa warga mulai menerobos pita kuning untuk memberikan bantuan.
Orang yang merekam video itu kemudian terdengar bertanya dalam bahasa Korea, apakah seseorang dapat memegang handphonenya sehingga dia dapat membantu.
Unggahan ini pun viral dan dibagikan oleh akun-akun lain di media sosial.
Sosok pria tersebut dan beberapa warga yang maju membantu pun banjir pujian.
Belum diketahui apakah pria berbaju hitam itu juga warga sipil atau petugas medis.
CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation adalah tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu.
CPR ini bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali.
Baca Juga: Tragedi Halloween Itaewon, 149 Tewas dalam Kerumunan Pesta yang Mematikan
(*)