Tak Diutangi Rp 3,5 M, Sosok Wanita Bunuh Temannya yang Kaya Raya

Rabu, 19 Oktober 2022 | 16:36
Pixabay

Ilustrasi - Sosok wanita bunuh teman karena tak diberi utang Rp 3,5 miliar ke temannya yang kaya raya.

Sosok.ID - Berawal dari tak diberi utang, seorang wanita diduga menghabisi nyawa temannya sendiri.

Wanita asal London, Inggris itu bahkan membuang mayat temannya dalam keadaan tanpa kepala.

Melansir dari Sky News via Kompas.com pada Rabu (19/10/2022), wanita pelaku pembunuhan itu diketahui bernama Jemma Mitchell (38).

Sementara korban adalah Mee Kuen Chong yang berusia 67 tahun.

Kejadian bermula saat Mitchell meminjam uang kepada Chong sebesar 200.000 poud sterling atau setara Rp 3,5 miliar.

Uang itu sendiri hendak digunakan Mitchell untuk emrenovasi rumahnya di Willesden, barat laut London.

Namun, Chong ogah meminjami Mitchell.

Dari situ, Mitchell diduga membunuh Chong pada 11 Juni 2021.

Kemudian membuang jenazahnya di sepanjang 500 mil perjalanan pulang pergi ke Salcombe di Devon.

Untuk membuang mayat Chong, Mitchell menyewa sebuah mobil pada 26 Juni 2022.

CCTV merekam aksi Mitchell berkeliaran di jalanan sambil menyeret sebuah koper berwarna biru.

Koper itu diduga berisikan mayat Chong.

Setelah membunuh, Mitchell diduga membuat surat wasiat palsu bahwa Chong mewariskan 95 kekayaannya kepadanya.

Sementara 5 persen lainnya diwariskan ke ibu Chong.

Surat wasiat itu sendiri ditemukan di rumah Chong di Wembley.

Mayat Chong sendiri ditemukan pada 27 Juni 2021 sekitar 17.00 WIB oleh para turis.

Mayat Chong ditemukan tanpa kepala.

Sementara tengkorak Chong ditemukan di semak-semak di dekat lokasi temuan badannya tak lama kemudian.

Dari pemeriksaan post-mortem, didapat luka patah di bagian tengkorak yang berasal dari benda tumpul.

Selain itu, ditemukan juga 20 tulang rusuk yang kemungkinan besar patah sebelum Chong meninggal dunia.

Mitchell saat ini terus membantah tuduhan pembunuhan itu.

Sementara persidangan atas kasusnya masih terus berlanjut.

Baca Juga: 'Saya Sudah Tua Tidak Takut Dipenjara' Ayah Mertua Semringah Puas Usai Bunuh sang Menantu, Ngaku Sakit Hati Putrinya Diselingkuhi

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh