Baru Dilantik, Sosok Polisi Terkaya Teddy Minahasa Ditangkap Karena Jadi Bandar Narkoba, Sumber Kekayaan?

Jumat, 14 Oktober 2022 | 14:38
Tangkapan layar KOMPAS TV; Kapolda_banten_official

Kolase Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda Jatim Teddy Minahasa

Sosok.ID -Kapolda Jawa Timur yang baru dilantik Irjen Pol Teddy Minahasa menjadi trending karena dikabarkan ditangkap oleh Propam Polri terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.

Penangkapannya dikuatkan dengan pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, yang mengaku mendengar rumor tersebut.

Irjen Pol Teddy Minahasa adalah sosok polisi yang dilantik menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan sosok Kapolda Jatim sebelumnya yang dicopot karena kasus tragedi Kanjuruhan.

"Sementara diduga benar. Kalau ngga salah narkoba," kata Sahroni saat dikonfirmasi Jumat, 14 Oktober 2022 dilansir dari tribunnews.com.

Irjen Teddy Minahasa sendiri diketahui belum lama ini diangkat sebagai Kapolda Jatim berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2134 IX/KEP/2022.

Posisi Kapolda Jatim sebelumnya diduduki Irjen Nico Afinta.

Sosok Teddy Minahasa

Nama Irjen Teddy Minahasa mencuat setelah ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur yang baru.

Teddy menggantikan Irjen Nico Afinta yang dimutasi menjadi Staf Ahli bidang Sosial dan Budaya Kapolri.

Mutasi keduanya mengacu pada surat telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022.

Pergantian jabatan ini dilakukan setelah tragedi Stadion Kanjuruhan yang tewaskan 131 orang.

Teddy adalah sosok polisi yang sudah lama menjabat, karirnya di Bhayangkara dimulai sejak lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1993.

Teddy lahir di Minahasa, Sulawesi Utara, 23 November 1971.

Dirinya pernah menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla tahun 2014 lalu, yang dipilih langsung oleh Jusuf Kalla.

Saat itu Teddy masih berpangkat komisaris besar (kombes).

Penunjukkan bersamaan dengan penunjukkan Listyo Sigit Prabowo menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.

Teddy pun sudah pernah menjabat menjadi Kapolres Kota Malang tahun 2011.

Di tahun 2017, Teddy menjabat menjadi Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Setahun kemudian, Teddy ditunjuk sebagai Kapolda Banten menggantikan Listyo Sigit Prabowo.

Jabatan itu Teddy emban hanya tiga bulan.

Setelahnya, dia diangkat menjadi Wakapolda Lampung terhitung sejak November 2018.

Selama 2019-2021, Teddy dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri (Sahlijemen).

Agustus 2021, Teddy diangkat jadi Kapolda Sumatera Barat, sebelum kemudian dia diangkat menjadi Kapolda Jawa Timur per 10 Oktober 2022.

Sosoknya menarik perhatian karena memiliki harta kekayaan yang melimpah mencapai Rp 29,9 miliar, tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkannya ke KPK per 26 Maret 2022.

Kekayaan Teddy tiga kali lipat dari kekayaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memiliki kekayaan sebesar Rp 9,2 miliar.

Harta kekayaan Teddy termasuk sejumlah aset, paling banyak berasal dari 53 bidang tanah dan bangunan tersebar di Kota Pasuruan sampai Kota Malang senilai Rp 25.813.200.000.

Total empat kendaraan tersebut bernilai Rp 2.075.000.000.

Kemudian, Teddy juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 500 juta, surat berharga Rp 62,5 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 1.523.717.203.

Dalam laporan itu, Teddy tidak tercatat memiliki utang. Dengan demikian, total harta kekayaan Teddy mencapai Rp 29.974.417.203.

Jual Sabu 5 Kg

Mabes Polri menyampaikan Teddy Minahasa menjual barang bukti penangkapan narkoba sebanyak 10 kg sabu-sabu dari total 41,4 kg.

Penangkapan itu terjadi di wilayah Sumatera Barat.

Teddy Minahasa meminta sabu-sabu kepada seorang kapolres, lalu menjual sebanyak 5 kg sabu yang dia miliki.

Baca Juga: Sosok Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Jatim Baru Pengganti Nico Afinta, Hartanya Capai Rp 29.9 M

Editor : May N

Baca Lainnya