Sosok.ID -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Inspektur Jenderal Polisi Teddy Minahasa Putra menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim) baru.
Sosok Irjen Teddy Minahasa ternyata punya harta mencapai Rp 29.974.417.203 atau Rp 29.9 M.
Teddy ditunjuk menggantikan Irjen Nico Afinta yang dimutasi menjadi Staf Ahli bidang Sosial dan Budaya Kapolri.
Sementara, Teddy sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Mutasi Nico dan Teddy ini mengacu pada surat telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 tanggal 10 Oktober 2022.
Mutasi ini, terjadi tak lama berselang setelah kejadian tragedi Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan 131 orang korban meninggal dunia.
Adapun kekayaan Teddy yang mencapai Rp 29,9 miliar tersebut mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 26 Maret 2022 saat awal menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Berdasarkan laporan itu, kekayaan Teddy paling banyak berupa tanah dan bangunan.
Jumlahnya mencapai 53 bidang dengan nilai mencapai Rp 25.813.200.000 atau Rp 25,8 miliar.
Sebanyak 43 tanah milik Teddy berada di Pasuruan, 4 di Pesawaran, 5 di Malang, serta satu di Pandeglang.
Teddy juga memiliki empat unit kendaraan bermotor, termasuk Jeep Wangler tahun 2016 senilai Rp 740 juta dan Toyota FJ 55 tahun 1970 senilai Rp 75 juta.
Juga Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp 600 juta dan Harley Davidson Solo tahun 2014 senilai Rp 650 juta.
Teddy juga tercatat memiliki harta bergerak senilai Rp 500 juta, surat berharga Rp 62,5 juta, dan kas dan setara kas senilai Rp 1.523.717.203.
Dalam laporan itu, Teddy tidak tercatat memiliki utang.
Dengan demikian, total harta Teddy mencapai Rp 29.974.417.203.
Diberitakan sebelumnya, usai tragedi tewasnya 131 suporter Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang muncul desakan agar Kapolda Jawa Timur dicopot.
Desakan ini tidak hanya beredar di media sosial.
Sejumlah massa aksi juga mendatangi Markas Polda Jawa Timur dan mendesak Nico dicopot.
Mereka menilai, kasus tewasnya ratusan suporter itu tidak hanya dibebankan Kapolresta Malang.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta juga dinilai harus ikut bertanggung jawab.
Baca Juga: Sosok yang Perintahkan Penggunaan Gas Air Mata di Kanjuruhan akan Jadi Tersangka