Isu Kudeta Militer China, Inilah Rekam Jejak Jenderal Li Qiaoming yang Rumornya Gulingkan Xi Jinping

Senin, 26 September 2022 | 11:41
Xinhua/inf.news

Presiden China Xi Jinping dan Jenderal Li Qiaoming. Isu kudeta militer China - Jenderal Li Qioming diduga akan gantikan Xi Jinping.

Sosok.ID - Desas-desus besar-besaran bergaung di media sosial mengenai kudeta militer China dan lengsernya Presiden Xi Jinping.

Konon, sosok yang akan menggantikan Xi Jinping dalam isu kudeta itu adalah jenderal militer yang kuat Li Qiaoming.

Untuk diketahui, belakangan ini mencuat rumor Presiden China Xi Jinping berada di bawah ancaman kudeta militer.

Sosok Li Qiaoming yang disebut akan menggantikan Xi Jinping merupakan salah satu pejabat paling senior Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA).

Li Qiaoming saat ini berusia 61 tahun, 8 tahun lebih muda dari Presiden China Xi Jinping.

Li lahir pada 16 April 1961 di Yanshi, di masa ketika negaranya berjuang melawan Barat.

Pada tahun 2019 lalu, Li diangkat menjadi jenderal bintang 3 di bawah kekuasaan Xi Jinping.

Lalu, bagaimana rekam jejak Li Qiaoming?

Dilansir dari ZEENEWS, dikutip Sosok.ID pada Senin (26/9/2022), Li Qiaoming telah menjabat sebagai komandan Komando Teater Utara dari September 2017 hingga saat ini.

Li Qiaoming telah bertugas di berbagai posisi penting di tentara Tiongkok.

Beberapa di antaranya termasuk sebagai Kepala Staf Resimen ke-361, Komandan Resimen ke-364, Kepala Staf Divisi ke-124, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Grup ke-42, dan Komandan dari Divisi ke-124 Angkatan Darat ke-42.

Pada tahun 2017, Li Qiaoming terpilih sebagai anggota Komite Sentral ke-19 Partai Komunis Tiongkok.

Sementara itu, enam anggota komite tinggi PKC diisukan mendukung Li mengkudeta Xi Jinping.

Asumsi yang Beredar

Rumor di sosial media menyebutkan bahwa Xi Jinping saat ini tengah menjadi tahanan rumah.

Kemungkinan kudeta diisukan terjadi seminggu setelah dua mantan menterinya dijatuhi hukuman mati karena korupsi - keputusan yang sangat kontroversial dalam sejarah negara China.

Postingan menyebut, banyak para ahli di seluruh bidang dari China atau sebuah gerakan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya, terlihat menuju kediaman Xi Jinping di Beijing.

Beberapa video yang diklaim merupakan gerakan militer itu menjadi viral di media sosial. Namun, konfirmasi resmi mengenai isu ini masih belum ada.

Sejumlah pengguna media sosial dari China mengatakan bahwa kudeta hampir dipastikan karena negara tersebut, tanpa memberikan alasan khusus, membatalkan lebih dari 9.000 penerbangan domestik.

Beberapa bahkan mengatakan bahwa panglima militer Jenderal Li Qiaoming akan menjadi Presiden berikutnya.

"Kendaraan militer PLA menuju #Beijing pada 22 September. Mulai dari Kabupaten Huanlai dekat Beijing & berakhir di Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei, seluruh prosesi sepanjang 80 KM," kata seorang pengguna Twitter bernama Jennifer Zeng.

"Sementara itu, rumor mengatakan bahwa #XiJinping ditahan setelah senior #PKC mencopotnya sebagai kepala PLA," lanjutnya. (*)

Baca Juga: Xi Jinping Hilang? Kudeta Militer China Menggema, Presiden Diduga Jadi Tahanan Rumah, Ada Apa?

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya