Sosok.ID - Pemerintah Indonesia melalui Tim Cyber Mabes Polri telah menangkap seorang pemuda berinisial MAH (21) yang sempat diduga sebagai hacker Bjorka.
MAH yang berasal dari Madiun ditangkap pada Rabu (14/9/2022) malam. Namun dibebaskan pada Jumat (16/9/2022) pagi.
Kendati sempat dibebaskan, MAH pada Jumat sore justru ditetapkan sebagai tersangka karena diduga membantu hacker Bjorka menyediakan channel di Telegram.
Rupanya, penangkapan MAH menjadi perhatian sosok hacker Bjorka yang asli.
Tak lama setelah MAH ditangkap, akun hacker Bjorka di breached.co membuat unggahan panjang. Ia mengaku tertawa terbahak-bahak.
Hacker Bjorka yang asli tak bisa berhenti tertawa menyaksikan pemerintah justru menangkap seorang pemuda Madiun yang sehari-harinya menjual es di pintu pasar.
"Hi ini update dari saya. Pemerintah mengatakan mereka telah mengidentifikasi saya. LOL (tertawa)," tulis hacker Bjorka dalam Bahasa Inggris, dikutip Sosok.ID dari TribunStyle.com, Sabtu (17/9/2022).
Menurut hacker Bjorka, pemerintah Indonesia telah menerima informasi yang salah mengenai keberadaannya.
"Pemerintahan Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi (Twitter.com/darkreacer_int)," katanya.
"Akun tersebut telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia," tambah hacker Bjorka.
Dia juga terlihat mengolok-olok pihak yang membuat pemerintah Indonesia berpikir bahwa MAH merupakan hacker Bjorka.
"Anak ini sekarang telah ditangkap dan diiterogasi oleh pemerintah Indonesia.
Untuk Dark Tracer, adalah dosamu telah memberikan informasi yang salah pada mereka," lanjut dia.
Hacker Bjorka dalam unggahan itu juga mengklaim telah mengetahui nomor telepon MAH.
"Orang idiot dari Indonesia pura-pura menjadi saya dan dia sekarang menangis," katanya.
Dia juga menyinggung mengenai akun-akun yang diduga berpura-pura menjadi dirinya.
"Seorang hacker wannabe juga memberikan kesalahan ini di Instagram @volt_anonym) meskipun saya tidak pernah punya akun tiktok dan Instagram, tertawa terbahak-bahak," ujarnya.
Lebih lanjut hacker Bjorka menyebut bahwa rekannya yang bekerja di pemerintahan memberikan bocoran bahwa Presiden Jokowi akan mengganti Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerald Plate.
"Saya menerima informasi dari teman yang bekerja di Istana bahwa Mr Presiden akan segera mengganti Menteri komunikasi dan Teknologi Informasi, Johnny G Plate," katanya.
Bjorka mendukung langkah tersebut dan mengingatkan agar Jokowi memberikan jabatan tersebut kepada orang yang lebih mumpuni.
"Bagus, Pak Presiden! Pastikan penggantinya adalah orang yang Tech-Savvy, bukan orang dari partai, politik atau ABRI, karena semua itu tidak ada bedanya," tegas akun Bjorka.
Di akhir unggahannya, Bjorka menawarkan bantuan kepada Jokowi untuk menemukan dirinya sendiri.
"Presiden membentuk tim khusus untuk mencariku. Ya good luck! jangan ragu untuk menghubungi saya jika anda membutuhkan bantuan memecahkan maslah ini. Saya dengan senang hati membantu," tandas Bjorka.
Bjorka tertawa saat ada pemuda asal Madiun yang ditangkap polisi karena diduga sebagai hacker.
(*)