Tak Takut Dibocorkan Hacker Bjorka, Mahfud MD Sebut Data Pribadinya Sudah Jadi Rahasia Umum: Bisa Diambil di Wikipedia

Rabu, 14 September 2022 | 11:43
Kompas TV dan Telegram/Bjorkanism

Mahfud MD dan foto profil yang digunakan Bjorka

Sosok.ID - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD jadi sasaran baru hacker Bjorka.

Tak takut data pribadi miliknya disebar, Mahfud MD santai menanggapi ancaman hacker Bjorka.

Belakangan, hacker Bjorka memang tengah ramai diperbincangkan.

Itu terjadi usai ia meretas data-data masyarakat Indonesia yang kemudian dijual untuk kepentingan pribadi.

Aksi Bjorka kemudian viral digunakan netizen Indonesia untuk mengkritik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Ramai dibicarakan, Bjorka pun melakukan peretasan-peretasan lain.

Ia bahkan mengungkap data pribadi Menkominfo Johny G Plate.

Kini, ia menyasar pejabat publik lainnya.

Terbaru, Bjorka menyasar Menko Polhukam Mahfud MD.

"How are you sir? Are you sure no important databases is leaked?

(Apa kabar Pak? Yakin tidak ada database penting yang bocor?)," tulis Bjorka di laman Telegram miliknya, seperti dikutip via TribunStyle.com, Rabu (14/9/2022).

Menanggapi Bjorka, Mahfud MD tampak santai.

Merasa data pribadinya sudah menjadi rahasia umum, Mahfud MD tak ambil pusing akan aksi Bjorka.

Hal tersebut tampak dalam cuitan Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, pada Selasa (13/9/2022).

"Banyak yang japri saya bahwa data pribadi saya dibocorkan oleh Bjorka Hacker.

Saya tak ambil pusing dan tak ingin tahu," tulis Mahfud MD dikutip via TribunStyle.com, Rabu (14/9/2022).

Mahfud MD menyebut data pribadinya memang sudah menjadi rahasia umum sejak lama.

Sebab, sebagai tokoh politik, data pribadinya sudah tertulis di berbagai media.

Mulai dari Wikipedia, Google, sampul belakang buku-buku yang ia tulis, hingha Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik KPK.

Karena itu, Mahfud MD merasa data yang tersebar bukanlah kebocoran.

"Sebab data pribadi saya bukan rahasia.

Bisa diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku-buku saya, di LHKPN KPK," terang Mahfud.

Mahfud pun menegaskan bahwa data pribadinya memang terbuka ke publik, sehingga tidak perlu untuk dibocorkan.

"Data pribadi saya terbuka, tak perlu dibocorkan," pungkasnya.

Baca Juga: Tanggapi Klaim Hacker Bjorka Ungkap Kasus Pembunuhan Munir, Komnas HAM Tak Bisa Lakukan Pemeriksaan: Kami Bergerak dari Fakta

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya