Suksesi Panglima TNI di Depan Mata, Sosok Kepala Staf Angkatan Laut yang Moncer Ini yang Digadang-gadang Jadi Calon Kuat Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa, Matra Laut Kembali Kuat

Rabu, 14 September 2022 | 10:55
Tribunnews

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Balai Samudera, Jakarta, Minggu (11/9/2022).

Sosok.ID -Indonesia tengah menanti suksesi atau pergantian Panglima TNI, dengan Jenderal Andika Perkasa akan segera pensiun.

Rupanya sudah ada calon kuat, salah satunya adalah Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut.

KSAL Laksamana Yudo Margono digadang-gadang akan menjadi panglima TNI berikutnya, gantikan Jenderal Andika Perkasa.

Ada beberapa hal mengapa sosok KSAL ini menjadi calon kuat panglima TNI.

Pertama, karena belum ada panglima TNI dari matra laut di era Presiden Joko Widodo.

Kedua, peluang Yudo jadi panglima TNI dinilai besar karena dirinya sudah menunjukkan berbagai kapasitas kepemimpinan.

Khairul Fahmi, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), mengatakan jika Yudo sudah menunjukkan kapasitasnya dalam membangun TNI AL yang modern, tangguh, dan profesional.

Contohnya adalah pembangunan Satuan Pendidikan (Satdik) I di Belawan, kemudian Satdik II di Makassar dan Satdik III di Sorong.

Terobosan Yudo dianggap baru dan menunjukkan TNI AL tidak lagi Jawasentris dalam pola pendidikan.

“Dari sisi pembangunan disiplin dan kepatuhan hukum, Yudo Margono sejauh ini juga telah menunjukkan sikap tegasnya terhadap kasus-kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum-oknum prajurit,” kata Fahmi dilansir dari Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Ahlinya kapal perang

Yudo Margono lahir di Madiun, Jawa Timur, 26 November 1965.

Dirinya banyak menghabiskan karirnya di kapal perang selepas lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-33 pada 1988.

Yudo pun tercatat sudah pernah menjadi Komandan KRI Pandrong-801, Komandan KRI Sutanto-877, dan Komandan KRI Ahmad Yani-351.

Kemudian setelah dari kapal perang, karir Yudo meningkat dengan mengemban posisi Komandan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tual 2004-2008 dan Komandan Lanal Sorong 2008-2010.

Selanjutnya dirinya menjadi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Belawan 2015-2016, Kepala Staf Komando Armada Republik Indonesia Wilayah Barat (Koarmabar) 2016-2017, dan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) 2017-2018.

Kemudian setelah itu Yudo duduki jabatan strategis di lingkungan TNI AL antara lain Panglima Komando Armada I 2018-2019, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I 2019-2020, dan KSAL 2020 sampai sekarang.

Selama dinas di TNI AL, sejumlah brevet pun sudah didapatkan olehnya.

Antara lain brevet atas air, brevet selam TNI AL, brevet kavaleri Marinir kelas I, brevet hiu kencana, dan brevet Kopaska.

Tidak hanya itu, Yudo juga mendapatkan brevet kesehatan TNI AL, brevet tri media (Taifib), brevet PTAL (Denjaka), brevet kehormatan hidro-oseanografi, wing penerbang TNI AU, dan wing penerbal.

Baca Juga: Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Tak Dilengkapi Kursi Pelontar

Editor : May N

Baca Lainnya