Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Tak Dilengkapi Kursi Pelontar

Kamis, 08 September 2022 | 07:15
Istimewa

Ini sosok pilot pesawat latih TNI AL yang jatuh di Selat Madura. Foto terkininya masih misterius. TNI AL melakukan operasi pencarian.

Sosok.ID - Pesawat TNI AL G-36 Bonanza dengan nomor T-2503 jatuh di selat Madura, kemarin.

Pesawat TNI AL itu jatuh saat latihan rutin di selat Madura.

TNI AL kemudian menjelaskan bila saat ini sudah menemukan titik dimana pesawat itu jatuh.

"Info dari Pangkoarmada dua yang langsung di lapangan melaporkan bahwa diduga titik yang ditemukan ini mudah-mudahan bangkai pesawat tersebut karena selain kita menggunakan alat peralatan sonar yang ada di kapal, itu menampilkan wujud atau siluet bentuk badan pesawat," terang Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan di Mabes TNI AL, Cilangkap, Rabu (7/9/2022).

Ada dugaan kuat jika pesawat jatuh tenggelam sedalam 10-15 meter di bawah laut.

"Memang secara gambar yang ada di sonar itu bentuknya hanya siluet. Masih terlihat bentuk pesawatnya di kedalaman antara 10-15 meter.

“Hasil yang dilihat di layar monitor sonar bentuknya hanya siluet pesawat, jadi kita tidak bisa detail melihat apakah masih ada kru, kondisi seperti apa, tidak terlihat,” tegasnya.

Pesawat itu dipiloti oeh dua orang yakni Letnan Satu laut Yudistira Eka Permadi dan kopilot Letnan Dua Laut Dendi Krisna Bakti.

Pesawat tak ada kelengkapan kursi lontar lantaran memang ia bukan jet tempur.

”Karena pesawat ringan pelatih, tidak dilengkapi dengan kursi pelontar. Fungsi pesawat selain peswat latih, sebagai pesawat serbu kapal,” kata Laksda Dwika.

Saat ini TNI AL mengerahkan segala daya upaya untuk melakukan pencarian lokasi pasti jatuhnya pesawat.

“Sampai sore ini perkembangan di lapangan telah menemukan titik di mana jatuhnya pesawat itu, yang diduga adalah kerangka pesawat, yang saat ini masih proses untuk melakukan penyelaman.

Kondisi pilot belum bisa dipastikan, kemungkinan nanti sampai dengan tim penyelam yang melksanakan pertolongan telah benar-benar dapat menemukan dan melaporkan kondisi penerbang tersebut.” jelasnya. (*)

Baca Juga: Lion Air Membuka Lowongan Kerja September 2022 untuk Posisi Staff, Simak Informasi Lengkapnya Berikut

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Fotokita.grid.id