Naik Takhta Jadi Sosok Istri Raja Charles III, Mengapa Camilla Tak Diberi Gelar Ratu? Wasiat Ratu Elizabeth II Sebelum Meninggal Dunia Terkuak

Sabtu, 10 September 2022 | 15:36
instagram/@clarencehouse via Grid.ID

Raja Charles III dan istri, Camilla Parker-Bowles

Sosok.ID - Sosok Camilla Parker-Bowles turut menjadi sorotan menyusul kabar duka Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

Hal itu dikarenakan takhta Kerajaan Inggris dipegang oleh sang suami, Raja Charles III.

Sang suami kini menjadi Raja Inggris, nasib Camilla pun jadi pertanyaan publik.

Yakni, apakah Camilla secara otomatis juga akan berstatus sebagai ratu?

Seperti yang diketahui, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022).

Ia meninggal dunia di usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia.

Sepeninggal Ratu Elizabeth II, takhta Kerajaan Inggris pun diwariskan kepada sang putra yang kemudian bergelar Raja Charles III.

Bersamaan dengan itu, gelar sang istri, Camilla turut menjadi pertanyaan.

Merujuk pada tradisi, publik awalnya mengira bahwa Camilla akan menyandang gelar ratu.

Sebab, menurut tradisi, istri seorang raja bakal diberi gelar ratu atau permaisuri bila terlahir dari rakyat biasa.

Setelah 17 tahun menikah dengan Raja Charles III, Camilla rupanya tak diberi gelar ratu.

Melansir dari marieclaire.com via Grid.ID pada Jumat (9/9/2022), ternyata Camilla hanya diberi gelar sebagai permaisuri.

Walaupun Camilla sendiri berasal dari keluarga yang terpandang.

Adapun, hal itu diduga berkaitan dengan sejarah pernikahan Camilla dan Raja Charles.

Sebelum menikah dengan Camilla, Raja Charles menikah dengan Putri Diana.

Sosok Putri Diana begitu dicintai oleh warga Inggris.

Namun, sayang pernikahan Raja Charles dan Putri Diana berujung pada perceraian pada 1996.

Dimana perceraian itu sempat diwarnai isu orang ketiga, dengan Camilla yang dituding sebagai biang keroknya.

Diana sendiri secara pribadi menganggap Camilla sebagai "anjing rottweiler".

Dalam sebuah wawancara dengan Martin Bashir di BBC pada 1995, Putri Diana mengeluhkan "ada tiga orang dalam pernikahan kami", yang merujuk pada perselingkuhan Charles dan Camilla.

Sejak saat itu, kehadiran Camilla bak ditolak oleh masyarakat Inggris.

Kendati demikian, hal itu tak menghalangi Charles untuk menikahi cinta pertamanya itu.

Keduanya pertama kali muncul ke publik pada 1999.

Tepatnya, dua tahun setelah kematian Diana, mereka tampak menghadiri acara ulang tahun saudari Camilla di hotel Ritz London.

Setahun kemudian, Ratu Elizabeth memberi sinyal restu dengan mengajak Charles dan Camilla makan siang bersama.

Charles dan Camilla lantas menikah pada 9 April 2005 dalam upacara sipil yang diikuti pemberkatan di Gereja St George yang dihadiri oleh Ratu Elizabeth II.

Camilla pun diberi gelar Her Royal Highness The Princess Consort.

Instagram @clarencehouse
Instagram @clarencehouse

Pangeran Charles atau sekarang Raja Charles III dengan Ratu Elizabeth II

Bak memahami perasaan rakyatnya, Ratu Elizabeth pun membuat keputusan pada Februari 2022 lalu.

Bak sebuah wasiat, dalam peringatan 70 tahun kekuasaan monarkinya, Ratu Elizabeth II mengumumkan bahwa Camilla akan memakai gelar permaisuri atau Queen Consort saat sang putra, Charles naik takhta.

Gelar Camilla sendiri dikenal sebagai pasangan atau istri raja, bukan Ratu Kerajaan Inggris.

"Ketika anakku Charles menjadi Raja, saya tahu kalian akan memberikan kepadanya dan istrinya, Camilla, dukungan yang sama yang kalian berikan kepadaku; dan itu adalah keinginan tulusku bahwa saat waktuku tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri dengan dia melanjutkan tugas-tugasnya," tulis mendiang Ratu Elizabeth II.

Selain Camilla, gelar tersebut juga pernah disandang oleh Elizebeth, istri Raja George IV, yang saat meninggal diberi gelar Ratu Ibu Suri.

Kendati demikian, gelar yang disandang Camilla bisa saja berubah bila ada dukungan luar biasa dari masyarakat Inggris.

Baca Juga: Meski Sudah Sepuh, Ratu Elizabeth II Masih Punya Ingatan Kuat, Begini Triknya

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya