'Saya Nggak Kuat Pak, Saya Nggak Berani', Bocor Percakapan Tersangka Bripka RR dan Ferdy Sambo sebelum Perintah Membunuh Brigadir J

Sabtu, 10 September 2022 | 09:41
wartakotalive/istimewa

Ferdy Sambo, Brigadir J, Bripka RR

Sosok.ID - Percakapan antara tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Bripka RR dan Ferdy Sambo, akhirnya terkuak.

Bripka RR diketahui merupakan salah satu tersangka yang sempat menerima perintah dari Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Namun, Bripka RR menolak perintah tersebut karena merasa ketakutan. Ia tak sanggup menembak rekannya sendiri.

Sementara itu, kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar, baru-baru ini membongkar percakapan yang terjadi antara kliennya dan dalang pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo.

Berdasarkan pengakuan Bripka RR, ia ketika itu dipanggil oleh Sambo dan diminta untuk menembak Yosua.

"Ya udah kalau gitu, baru dilanjutin 'kamu berani nembak? Nembak Yosua?'," tutur Erman, menirukan cerita kliennya, dikutip Sosok.ID dari Warta Kota pada Jumat (9/9/2022).

Bripka RR langsung memberikan penolakan karena merasa takut, sehingga Ferdy Sambo memerintahkannya untuk memanggil Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E.

"Dia bilang 'saya enggak berani, Pak. Saya enggak kuat, enggak berani Pak," ujar Erman.

"Terus 'Ya udah, kalau gitu kamu panggil Richard'," lanjutnya.

Dalam pengakuannya, Bripka RR menyebut bahwa dia menyaksikan Kuat Ma'ruf berselisih dengan Brigadir J.

Kuat Ma'ruf diketahui merupakan asisten rumah tangga Putri Candrawathi yang juga ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Omongan Kuat memunculkan asumsi negatif terhadap apa yang dilakukan Brigadir J.

"Karena kesannya Kuat, si Yosua pernah dia lihat kayak ngendap naik turun tangga, ditanya 'ada apa?'," kata Erman.

Kendati demikian, Erman menegaskan kliennya tidak tahu apakah klaim pelecehan seksual yang digaungkan benar-benar terjadi atau tidak, sebab Bripka RR tidak menyaksikan sendiri.

"Dia (Brigadir J) lari, jadi menimbulkan pemikiran yang negatif tapi tidak tahu, apakah ada pelecehan, kita tidak tahu, si anu tidak tahu," tandasnya. (*)

Baca Juga: Ada Gelagat Dakwaan Ferdy Sambo Dilemahkan, Eks Hakim Agung Wanti-wanti Jaksa dan Penyidik Polri: Ini Mendekati yang Kita Khawatirkan!

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya