Polri Bakal Tindak Lanjuti Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi, Satu Ucapan Istri Irjen Ferdy Sambo Jadi Pertimbangan: Berkali-kali

Sabtu, 03 September 2022 | 19:24
Kolase gambar TV One dan KOMPAS TV

Tetap mengaku sebagai korban pelecehan, gelagat sosok Putri Candrawathi saat jalani pemeriksaan di Bareskrim Polri disorot pakar mikro ekspresi.

Sosok.ID - Polri memutuskan untuk mempertimbangkan soal dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathioleh Brigadir J.

Hal itu dilakukan usai Komnas HAM merekomendasikan soal temuan dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Magelang.

Ucapan istri Irjen Ferdy Samboyang terus mengulang satu hal pun menjadi salah satu pertimbangan.

Seperti yang diketahui, sebelumnya Polri sempat menghentikan penyelidikan terkait kasus pelecehan seksual yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Brigadir J.

Lantaran tak terbukti, polri lantas menghentikan laporan pelecehan yang dilaporkan terjadi di TKP pembunuhan Brigadir J, yakni di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Bahkan, laporan itu sempat dianggap menghalang-halangi penyelidikan atau obstraction of justice.

Namun, kini dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi oleh Brigadir J itu kembali dipertimbangkan oleh Polri.

Selain karena rekomendasi dari Komnas HAM, ucapan Putri Candrawathi juga melatarbelakangi Polri mengambil langkah tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

"Rekomendasi Komnas HAM dan Komnas PA akan ditindaklanjuti sebagaimana arahan Pak Irwasum selaku Ketua Timsus," kata Agus, Jumat (2/9/2022).

Agus mengatakan proses pendalaman akan didasari dengan fakta serta bukti yang ditemukan oleh Polri.

"Apapun hasil pendalaman akan didasari fakta dan alat bukti yang ada," ucapnya.

Di sisi lain, Ketua Komnas Perempuan Andy Yetriyani mengungkap satu kalimat yang terus diucapkan oleh istri Irjen Ferdy Sambo itu.

Rupanya, Putri Candrawathi terus-terusan mengucap ingin mengakhiri hidupnya.

"Dalam kasus ini, posisi sebagai istri dari petinggi kepolisian pada usia yang jelang 50 tahun, memiliki anak perempuan, maupun rasa takut kepada ancaman dan menyalahkan diri sendiri sehingga merasa lebih baik mati."

"Ini disampaikan berkali-kali," kata Andy seperti dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (3/9/2022).

Menurut Andy, ucapan tersebut berkaitan dengan dugaan pelecehan yang dialami Putri Candrawathi.

Adanya temuan tersebut, Andy menilai relasi kuasa antara atasan dan bawahan tak cukup untuk tidak menghilangkan kemungkinan terjadinya pelecehan.

"Kita perlu memikir ulang bahwa relasi kuasa antara atasan dan bawahan tidak cukup untuk serta merta menghilangkan kemungkinan terjadinya kekerasan seksual," lanjut Andy.

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Keterangan dari Sosok Terdekat Brigadir J Ini Justru Perkuat Kesaksian Pelecehan Seksual Putri Candrawathi

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya