Petualangan Asmara Sosok Soekarno, Mulai dari Inggit Ganarsih, Fatmawati, Sampai Wanita Jepang yang Cantik Jelita Ini

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 16:06
Instagram @rumpi_gosip

Intip sosok istri Presiden Soekarno yang berdarah Jepang, Ratna Sari Dewi mendadak jadi sorotan publik.

Sosok.ID -Apakah Anda tidak asing dengan nama Fatmawati?

Bagaimana dengan Ratna Sari Dewi?

Kemudian ada pula sosok bernama Inggit Ganarsih, apa kesamaan mereka?

Mereka sama-sama adalah istri Soekarno bersama keenam wanita lainnya.

Mereka memilih menjadi istri Soekarno lewat berbagai latar belakang kisah asmara.

Proklamator Kemerdekaan tersebut memang dikenal sebagai sosok yang berwibawa dan kharismatik, tak heran jika mulai dari Fatmawati hingga Ratna Sari Dewi memutuskan menjadi istri Soekarno.

Selama hidupnya, Bung Karno tercatat memiliki sembilan orang istri.

Setiap kisah cintanya tentu memiliki keunikan tersendiri.

Dan masing-masing istri Soekarno tersebut memiliki pesona yang berbeda dari wanita lainnya.

Seperti apa potret cantik dan kisah cinta istri-istri presiden Soekarno?

1. Oetari Tjokroaminoto

Tribun Wow
Tribun Wow

Kisah Sri Oetari, Janda 'Perawan' Soekarno yang Ternyata Adalah Nenek dari Maia Estianty

Putri HOS Tjokroaminoto ini menjadi wanita pertama yang dinikahi Soekarno.

Soekarno dan Oetari menikah tahun 1921 di Surabaya.

Soekarno menikahi Oetari hanya untuk meringankan beban keluarga Tjokro.

Bisa dibilang, pernikahan ini terjadi tanpa cinta karena keduanya lebih akrab seperti sepasang kakak adik.

Dilansir dari Kompas.com, selama menikah, Soekarno tak pernah 'menyentuh' Oetari sama sekali.

Soekarno menceraikan Oetari tak lama setelah kuliah di Bandung.

2. Inggit Garnasih

tribunnews
tribunnews

Mengenal Inggit Garnasih, Istri Kedua Soekarno yang Merupakan Pemilik Indekos di Mana Sang Proklamat

Kisah cinta beda usia juga pernah dialami Soekarno.

Kala itu tahun 1921, Soekarno tinggal di kos-kosan milik Inggit Garnasih di Bandung.

Soekarno berusia 20 tahun dan Inggit berusia 33 tahun.

Soekarno merebut Inggit yang saat itu masih berstatus sebagai istri Haji Sanusi dan mereka menikah tahun 1923.

Pernikahan Soekarno dan Inggit tidak dikaruniai anak.

Tahun 1943, Soekarno menceraikan Inggit karena sang istri tak sudi dimadu.

3. Fatmawati

Joop van Bilsen / Anefo - Edited version of Nationaal Archief

Fatmawati Soekarno, ketika kunjungannya di Belanda 5 November 1966. Ibu Negara pertama Republik Indonesia sepanjang 17 Agustus 1945 – 12 Maret 1967. Lahir di Bengkulu, 5 February 1923, dan wafat di Kuala Lumpur, 14 Mei 1980.

Kisah cinta Soekarno dan Fatmawati bermula saat masa pembuangan Soekarno di Bengkulu.

Hubungan inilah yang kemudian membuat pernikahan Soekarno dengan Inggit Garnasih berakhir lantaran Inggit tak mau dipoligami.

Di tahun yang sama saat perceraiannya dengan Inggit, Soekarno menikahi Fatmawati yang juga menjadi ibu negara pertama RI.

Soekarno berusia 42 tahun dan Fatma 20 tahun.

Dia juga yang menjahit bendera pusaka merah putih.

Dari Fatmawati, Soekarno mendapatkan lima orang anak, antara lain, Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

4. Hartini

Pernikahan Soekarno dan Hartini diawali pertemuan di Candi Prambanan, Jawa Tengah saat Soekarno sedang kunjungan kerja.

Bangka Pos
Bangka Pos

Hartini dan Soekarno

Soekarno meminang Hartini pada 1953 saat Hartini berumur 29 tahun dan berstatus janda lima anak.

Dari Soekarno, Hartini melahirkan dua anak, yakni Taufan Soekarnoputra dan Bayu Soekarnoputra.

Hartini tetap mempertahankan status pernikahan meski Soekarno menikah lagi dengan beberapa wanita hingga ajal menjemput Soekarno.

Dilansir dari Grid.ID, di pangkuan Hartini lah, Soekarno menghembuskan napas terakhirnya di RS Gatot Subroto pada 21 Juni 1970.

5. Ratna Sari Dewi

Ratna Sari Dewi lahir dengan nama Naoko Nemoto di Tokyo, Jepang, 6 Februari 1940.

Intisari online
Intisari online

Ratna Sari Dewi atau Naoko Nemoto

Ratna Sari Dewi dinikahi sang proklamator saat usia 19 tahun sebagai wanita kelima yang dinikahi Soekarno.

Dari Soekarno, Dewi mempunyai satu anak yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno.

Gadis Jepang itu berkenalan dengan Soekarno lewat seseorang ketika Bung Karno berada di Hotel Imperial, Tokyo.

Sebelum menjadi istri Soekarno, Dewi adalah seorang pelajar sekaligus entertainer.

Dalam 'A Life in the Day of Madame Dewi' diceritakan, setelah bercerai dengan Soekarno, Dewi kemudian pindah ke berbagai negara di Eropa termasuk Swiss, Perancis, dan Amerika Serikat.

Pada 2008, ia menetap di Shibuya, Tokyo, Jepang.

6. Haryati

istimewa
istimewa

Dari Fatmawati Hingga Ratna Sari Dewi, Inilah 9 Istri Soekarno yang Cantik nan Anggun

Sebelum dinikahi Soekarno pada 1963, Haryati adalah mantan penari istana sekaligus Staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian.

Karena pekerjaannya itulah, Haryati dekat dengan sang proklamator.

Soekarno tak henti mengirim rayuan kepada wanita berusia 23 tahun itu hingga Haryati menerima pinangan sang kepala negara.

Soekarno dan Haryati akhirnya menikah pada 21 Mei 1963.

Namun selang tiga tahun, Haryati diceraikan dengan alasan Soekarno merasa sudah tidak cocok.

7. Kartini Manoppo

Kartini Manoppo dan Soekarno menikah pada 1959.

Istri kelima Soekarno, Kartini Manoppo

Keduanya dikarunia anak Totok Suryawan Sukarno pada 1967.

Awal mula Bung Karno jatuh hati pada wanita yang pernah jadi pramugari Garuda Indonesia itu saat melihat lukisan karya Basuki Abdullah.

Sejak saat itu, Kartini tak pernah absen tiap kali Bung Karno pergi ke luar negeri.

Dia terlahir dari keluarga terhormat, sehingga Kartini menutup rapat-rapat pernikahannya dengan Bung Karno.

8. Yurike Sanger

Kolase tribunsolo.com/wikipedia dan Twitter @imanbr
Kolase tribunsolo.com/wikipedia dan Twitter @imanbr

Yurike Sanger dan surat ucapan selamat natal dari Bung Karno.

Pertama kali Presiden Soekarno bertemu dengan Yurike Sanger pada tahun 1963.

Kala itu Yurike masih yang masih berstatus pelajar menjadi salah satu anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika pada acara Kenegaraan.

Perhatian ekstra diberikan sang presiden kepada Yurike, mulai dari diajak bicara, duduk berdampingan sampai diantar pulang ke rumah.

Pada 6 Agustus 1964, keduanya menikah secara Islam di rumah Yurike.

Dilansir Grid.ID dari Bangka Pos, kondisi Bung Karno pada 1967 yang secara de facto dimakzulkan sebagai presiden, berdampak pada kehidupan pribadi.

Didasari rasa cinta yang luar biasa, Bung Karno yang menjadi tahanan rumah di Wisma Yoso menyarankan agar Yurike meminta cerai.

Akhirnya perceraian itu terjadi, meski keduanya masih saling cinta.

9. Heldy Djafar

Wartakota Tribunnews

Potret Heldy Djafar istri kesembilan Soekarno

Wanita ini adalah istri ke-9 atau istri terakhir Soekarno.

Keduanya menikah pada 1966, Bung Karno berusia 65 tahun, sedangkan Heldy masih berusia 18 tahun.

Pernikahan keduanya hanya bertahan dua tahun.

Komunikasi tak berjalan lancar setelah Soekarno menjadi tahanan di Wisma Yaso, Jalan Gatot Subroto.

Heldy sempat mengucap ingin berpisah, tetapi Soekarno bertahan. Soekarno hanya ingin dipisahkan oleh maut.

Baca Juga: Momen Genting Pergantian Kekuasaan dari Sang Proklamator ke Soeharto, Soekarno Berkeras Bawa Benda Rahasia yang Sampai Dibungkus Kertas Agar Soeharto Tak Tahu, Apa Itu?

Editor : May N

Baca Lainnya