Sosok.ID - Artis Nikita Mirzani angkat suara mengenai tudingan dibeking seseorang berinisial FS diduga Ferdy Sambo.
Tudingan itu mencuat karena Nikita Mirzani dianggap selalu lolos jerat hukum dari masalah-masalah yang ditimbulkannya.
Banyak yang menduga sosok Ferdy Sambo sebagai orang yang selalu menolong Nikita Mirzani.
Melalui YouTube PMJNews, Nikita Mirzani menjelaskan penyebab dirinya dikaitkan dengan Ferdy Sambo.
Menurut Nikita Mirzani, hal ini bermula ketika ia melapor ke Divisi Propam Mabes Polri mengenai dugaan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan pihak kepolisian terhadapnya.
Hal ini sehubungan dengan aksi datangnya rombongan kepolisian berbaju preman di kediaman Nikita Mirzani pukul 3 pagi beberapa waktu lalu.
"Jadi gini loh, gara-gara aku kan, melaporkan polisi Serang Banten, kalau melaporkan polisi, kan harus ke Propam, enggak bisa ke tempat lain," kata Nikita Mirzani, dilansir Sosok.ID dari Tribunnews.com, Senin (23/8/2022).
"Ada pelanggaran kode etik yang dilakukan terhadap aku, yang dia (polisi) dayang ke rumah jam tiga, banyak deh," lanjut dia.
Saat itu, Ferdy Sambo masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Aduan yang dibuat Nikita Mirzani terjadi sebelum Ferdy Sambo menjadi dalang pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Tak lama kemudian mencuat kasus pembunuhan Brigadir J yang mana Ferdy Sambo merupakan otak dibalik kejahatan tersebut.
Karenanya nama Nikita Mirzani ikut terseret.
Nikita lantas membantah mengenal Ferdy Smabo secara pribadi.
"Pas diterima (laporannya), pas si Bapak Ferdy Sambo ini kena kasus, jadi dihubung-hubungkan, seolah-olah aku kenal sama si Ferdy Sambo, padahal enggak sama sekali," tegas dia.
Sementara itu, dikutip dari Tribun Jatim, Nikita Mirzani membenarkan memiliki bekingan berinisial FS.
Namun alih-alih Ferdy Sambo, FS yang dia maksud adalah Fitri Salhuteru, sosok sahabatnya.
"Kenapa jadi gue dibawa-bawa dibilang Ferdy Sambo backing-an gue?" heran Nikita Mirzani.
"Eh FS itu Fitri Salhuteru yang backing gue sampai dia menutup matanya," tandasnya.
Sekedar informasi, Nikita Mirzani membuat aduan untuk meminta perlindungan hukum dan keadilan kepada Propam pada akhir Juni 2022 lalu.
Aduan itu dibuat Nikita Mirzani pada Rabu (22/6/2022) sebagai tindak lanjut peristiwa pengepungan yang dilakukan Polresta Serang pada Rabu (15/6/2022) lalu.
Tak lama kemudian kasus pembunuhan Brigadir J mencuat pada 11 Juli 2022, yang mana almarhum dibunuh Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022. (*)