Sosok.ID - Pesulap Merah, atau yang juga dikenal sebagai Marcel Radhival, menanggapi tuntutan Rp 100 miliar yang diminta Gus Samsudin.
Didampingin Ustaz Derry Sulaiman, dalam tayangan YouTube Intens Investigasi, Pesulap Merah mengaku tidak peduli dengan tuntutan Gus Samsudin.
Ia menilai, yang dilakukan Gus Samsudin hanyalah drama.
Dilansir Sosok.IDpada Selasa (16/8/2022), dalam kesempatan itu Pesulap Merah mulanya membantah tudingan Gus Samsudin yang menyebut dirinya tak mengangkat telepon.
Sebab Gus Samsudin bahkan tidak pernah menghubungi Pesulap Merah melalui nomor pribadi.
Diduga, klaim tak mengangkat telepon yang dimaksudkan Gus Samsudin terjadi di sosial media Instagram.
"Ternyata pas saya cek kemarin dia (Gus Samsudin) nelponnya lewat Instagram, aneh, aneh sekali," seru Pesulap Merah, dikutip Sosok.ID dari YouTube Intens Investigasi yang tayang Minggu (14/8/2022).
"Instagram saya ditelepon videocall, mana saya tahu kalau itu Instagram dia," lanjut dia.
"Kalau kayak gitu saya dianggap gak ngangkat, berapa ribu orang yang nelponin saya mungkin, saya gak tau," sambungnya.
Ia lebih lanjut menanggapi permintaan ganti rugi dari Gus Samsudin.
Alih-alih gugat menggugat, Pesulap Merah ingin Gus Samsudin memberikan bukti jika memang trik yang dibongkarnya keliru.
"Saya nggak peduli, tujuan saya bukan main drama," kata dia.
"Saya hanya pembuktian, kalau terbukti trik berarti edukasi saya sesuai fakta," jelas Pesulap Merah.
Kendati Gus Samsudin dan para dukun melaporkannya ke Polda Jawa Timur, Pesulap Merah tak ambil pusing.
Dia menegaskan tak pernah berkeinginan memenjarakan Gus Samsudin.
Tujuan Pesulap Merah membongkar trik pengobatan Gus Samsudin adalah agar Gus Samsudin mengakuinya dan menjelaskan alasannya.
Sebab, trik pengobatan palsu itu dapat merugikan banyak orang.
"Gak ada niat saya untuk memenjarakan lah, untuk apa lah, enggak ada, cuma untuk mengingatkan ayo dong jujur kalau pengobatannya pakai trik, mungkin dia (Gus Samsudin) punya alasan," kata Pesulap Merah.
Mengenai pengobatan tradisional, Pesulap Merah membenarkan hal itu memang ada dan legal di Indonesia, namun tidak bisa disamakan dengan pengobatan dukun.
"Di Indonesia yang terdaftar legal itu STPT (Surat Terdaftar Pengobatan Tradisional), seperti pijat, herbal yang sesuai ajaran Islam, bekam, habatussauda, itu kan pengobatan tradisional yang beneran terdaftar legal."
"Nah yang ga beneran inilah yang saya bongkar, yang pakai trik-trik sulap dijadikan pengobatan."
"Kita sebagai magician merasa tercemar loh. Seharusnya magic ini untuk menghibur, bukan merugikan," tandasnya.
Pesulap Merah juga mengatakan dia telah berusaha menghubungi Gus Samsudin melalui nomor pribadi, namunpanggilannya tak pernah diangkat.(*)