Sosok.ID - Sosok Riesca Rose, wanita yang dituding hancurkan rumah tangga Nathalie Holscher, mengakui pernah tinggal satu atap dengan komedian Sule.
Wanita Finalis AFI tahun 2013 itu menyebut, ia memiliki alasan yang kuat di balik keputusan menginap di rumah Sule.
Menurut Riesca Rose, hal itu terjadi karena pekerjaan.
Beralasan rumah yang jauh, Riesca Rose lantas tidur di kediaman Sule untuk memudahkan keperluan syuting.
Fakta ini diungkap oleh Riesca Rose sendiri melalui Youtube Intens Investigasi, dikutip Sosok.ID dari Grid.ID, Jumat (12/8/2022).
"Karena waktu itu kan syuting di rumah Kang Sule," kata Riesca Rose.
Karena tinggal di Bandung, Riesca Rose setuju untuk menginap di kediaman Sule.
"Saya kan di Bandung tinggalnya, di Tambun itu enggak ada tempat tinggal. Akhirnya dikasih tempat untuk tinggal di situlah," katanya.
Dia menegaskan tak setiap hari tidur di atap yang sama dengan Sule.
"Tapi di situ juga nggak setiap hari sih. Jumat sore udah balik lagi ke Bandung," jelasnya.
Lebih lanjut, meski menginap di rumah Sule, Riesca Rose mengatakan tak pernah berinteraksi di luar jam syuting.
"Iya cuma pas waktu lagi syuting aja, kalau lagi di luar syuting kita nggak pernah dekat sama sekali," katanya.
Dia juga membantah tudingan memiliki hubungan spesial dengan suami Nathalie Holscher.
Justru Riesca Rose menyesalkan perbuatan mantan istri Sule yang seolah menggiring opini netizen agar menyebutnya sebagai pelakor.
"Sempat kaget juga tiba-tiba digiring opini ya, kalau saya selingkuhannya Kang Sule," kata Riesca.
"Dan perlu ditegaskan di sini bahwa nggak ada hubungan apa-apa antara saya sama Kang Sule, hanya sebatas teman kerja," tegas dia.
Seperti diketahui, pada 3 Juli 2022 lalu Nathalie Holscher menggugat Sule di Pengadilan Agama Cikarang dengan nomor perkara 2145/Pdt.G/2022/PACikarang.
Sidang cerai pada Rabu (10/8/2022), menandai berakhirnya rumah tangga Sule dan Nathalie Holscher.
Keduanya resmi bercerai dan berjanji akan bertanggung jawab atas kehidupan putra mereka, Adzam Adriansyah Sutisna. (*)
Baca Juga: LPSK Didesak segera Lindungi Bharada E: Jangan Berkutat pada Prosedur, Keburu Mati Orang!