Bikin Geger di Blitar, Konflik Pesulap Merah vs Gus Samsudin Makin panas gegara 'Overklaim', Apa Maksudnya?

Minggu, 07 Agustus 2022 | 11:01
Tangkap Layar YouTube

Gus Samsudin laporkan Pesulap Merah.

Sosok.ID - Belakangan ini media tengah dihebohkan dengan kasus Pesulap Merah yang konon membongkar trik sulap Gus Samsudin yang mengelola Padepokan Nur Dzat Sejati.

Akibatnya, padepokan milik Gus Samsudin ditutup untuk sementara.

Gus Samsudin juga melaporkan Pesulap Merah ke polisian dengan tudingan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.

Menurut Gus Samsudin, Padepokan Nur Dzat Sejati yang berlokasi diDesa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar,memiliki izin untuk beroperasi.

Adapun praktisi media sosial dari Komunikonten Hariqo Wibawa Satria menyoroti kasus ini.

Dia menyebut salah satu pemicu konflik di media sosial adalah sikap overclaim atau pengakuan berlebihan dari pembuat konten.

"Overklaim itu sering menjadi pemicu konflik di media sosial. Namun, dalam menyikapinya harus dibutuhkan sikap bijak," katanya kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

"Konten-konten overklaim biasanya membuat masyarakat meragukan kebenarannya."

"Sebetulnya, saya mengajak para ahli bersedia membuat konten agar masyarakat memiliki pandangan lain terkait informasi yang diterimanya," katanya.

Sehubungan dengan konflik Pesulap Merah dan Gus Samsudin, Hariqo juga mengimbau agar masyarakat tak mudah terpancing dan gegabah dalam membuat komentar.

Sebab komentar yang salah berpotensi menggiring opini dan memicu konflik semakin besar.

"Masyarakat harus rela untuk berhenti sejenak dan mengolah benar tidaknya informasi yang dia terima. Intinya menahan diri saat akan berkomentar di media sosial," jelasnya.

Dia juga menyarankan kepada konten kreator agar menghindari kebohongan, "overclaim", yang membahayakan keselamatan kreator sendiri dan masyarakat.

Kepada Gus Samsudin, Hariqo meminta agar konten yang beredar di sosial media diperiksa kebenarannya.

"Untuk Samsudin saya harap bersedia memastikan kebenaran dari seluruh konten yang sudah diproduksi, maupun yang sudah diunggah di medsos."

"Kalau kita baca pedoman komunitas medsos, di youtube misalnya, ada kalimat: keselamatan kreator, penonton, dan partner merupakan prioritas utama kami," katanya.

Haruqo menasihati Pesulpa Merah untuk melaporkan ke aparat kepolisian jika memang menemukan dugaan kebohongan mengenai praktik Gus Samsudin.

"Laporkan saja ke aparat keamanan, atau minta pihak ketiga menjadi mediator, fasilitator untuk mempertemukan," tutup Hariqo. (*)

Baca Juga: 'Tidak Ada Penutupan!', Sosok Gus Samsudin Tak Sudi Padepokan Nur Dzat Sejati Ditutup, Buntut Kekacauan dengan Pesulap Merah

Tag

Editor : Rifka Amalia