Sosok.ID - Nikita Mirzani membidik Luna Maya sebagai lawan pertandingan tinju selanjutnya.
Diketahui, Nikita Mirzani baru saja mengikuti sebuah pertandingan tinju yang digelar Holywings Sport Show 2 (HSS 2).
Dalam pertandingan tinju yang digelar 12 Juni 2022 lalu, Nikita Mirzani melawan sosok Dinar Candy.
Pertandingan tinju pun dimenangkan oleh Nikita Mirzani dengan perolehan skor beda tipis dengan Dinar Candy.
Luna Maya yang mengetahui soal pertandingan tinju Nikita Mirzani lantas memberi selamat.
Dilansir Kompas.com dari Instagram Story akun @lunamaya, Jumat (17/6/2022) Luna Maya menyelamati Nikita Mirzani atas kemenangannya.
Sang model menjabat tangan Nikita Mirzani sebagai ucapan selamat.
"Niki, sebentar, ini selamat ya kemarin menang tinju," ujar Luna Maya kepada Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani dengan antusias menjabat tangan Luna Maya.
"Makasih, kak Luna, terima kasih," timpal Nikita Mirzani .
Luna Maya kemudian bertanay siapa artis yang bakal jadi lawan Nikita Mirzani selanjutnya di atas ring.
Dengan antusias, Nikita Mirzani menantang Luna Maya untuk turun sebagai lawannya di pertandingan tinju selanjutnya.
"(Next) Kak Luna Maya lah," jawab Nikita Mirzani, berseloroh.
Mendengar perkataan tersebut, Luna Maya terkejut dan mengaku takut melawan Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani membujuk Luna Maya dengan iming-iming sponsor.
"Sponsornya banyak, Kak. Pasti kakak banyak sponsor yang masuk. Iya-in saja sudah, kak," ujar Nikita Mirzani.
Bulat, Luna Maya tetap tak berani naik ring melawan Nikita Mirzani.
"Aku takut," ujar Luna Maya sambil tertawa.
Luna Maya diajak Nikita Mirzani duel di atas ring
Diketahui, sebelumnya, Nikita Mirzani duel tinju denganDinar Candy dalam acara Holywings Sport Show (HSS) 2 pekan lalu.
Dalam pertandingan itu, Nikita Mirzani keluar sebagai pemenang.
Selain Nikita, sejumlah pesohor lain juga meramaikan duel tinju yang disiarkan streaming di Vidio.com tersebut.
Peserta wanita lainnya ada Barbie Kumalasari melawan Irma Darmawangsa dan lain-lain.
Baca Juga: Lama-lama Lelah juga, Luna Maya Akui Kerap Harus Pura-pura di Depan Publik: Capek
(*)