Sosok.ID - Adanya media sosial memang tak jarang membuat sebuah informasi cepat tersebar atau viral.
Bahkan hal-hal unik maupun cenderung tak biasa sering kali lebih cepat viral lewat unggahan di media sosial.
Salah satunya seperti kisah seorang pria yang menikahi hewan ternak, yakni kambing di Gresik belum lama ini.
Padahal diketahui pernikahan antara seorang pria dengan seekor domba di Gresik tersebut hanya untuk kebutuhan konten.
Namun gegara konten tak biasa tersebut, warga dibuat heboh hingga MUI dan Badan Kehormatan DPRD Gresik turun tangan.
Melansir dari Tribun WOW, diketahui konten pernikahan manusia dengan hewan ternak tersebut dibuat dengan cara seperti syariat Islam.
Dalam video yang beredar pernikahan tersebut dijalankan melalui ijab kabul sesuai syariat Islam yang berlaku.
Namun lantaran viralnya video ijab kabul manusia dengan hewan ternak tersebut, kini para pembuat konten harus terima nasib pilu.
Mengutip dari Tribunnews,diketahui pria bernama Syaiful Arif, merupakan sosok mempelai laki-laki dalam video pernikahan dengan domba tersebut.
Syaiful baru-baru ini mendatangi kantor di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Syaiful didampingi sejumlah orang termasuk pengurus MUI Kabupaten Gresik mencoba mengklarifikasi perihal video viral pernikahannya tersebut.
Bahkan Syaiful Arif sampai meneteskan air mata saat meminta maaf pada masyarakat Gresik lantaran ulah video pernikahnnya dengan domba tersebut.
Syaiful Arif menikah dengan domba mengaku hanya demi konten semata.
Di kantor MUI tersebut, warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng itu membacakan permohonan maaf, permintaan taubat dan dua kalimat syahadat.
Hal serupa juga dilakukan Nur Hudi Didin Arianto selaku anggota DPRD Gresik yang memfasilitasi pernikahan dengan domba di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng.
Kemudian Arif pemilik konten Sanggar Cipta Alam (SCA) dan Krisna yang berperan sebagai penghulu.
Hanya Syaiful Arif yang menangis hebat.
Dia selalu menundukkan kepala sambil mengusapkan air mata.
Dihadapan para kiai serta perwakilan umat Islam, menyampaikan penyesalan.
"Saya mohon ampun Gusti Allah tidak mengulangi lagi," kata dia di hadapan awak media, Kamis (9/6/2022).
Sementara itu Muhammad Nasir yang juga ketua Badan Kehormatan DPRD Gresik mengaku akan merapatkan terlebih dahulu bersama anggota BK lainnya.
Pelaku kini menangis minta maaf
Nasib anggota DPRD yang muncul di video tersebut pun kini sudah di ujung tanduk.
"Saya akan rapatkan dengan anggota dulu. Secara lembaga belum dapat perintah dari pimpinan jadi masih belum. Entah besok kita rapat internal dulu," kata Nasir, Selasa (7/6/2022).
BK DPRD Gresik terdiri Jamiyatul Mukaromah selaku wakil Ketua, Mega Bagus, Abdullah Munir dan Mustajab sebagai anggota. Rapat internal, kata Nasir, akan digelar dalam waktu dekat.
"Rapat internal untuk menyikapi, kita tidak kepingin marwah DPRD Gresik tercoreng," tutupnya.
(*)